Semuanya ganda putra dimulai dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi juara bertahan turnamen World Tour Super 1000 ini
Fajar/Rian mengalahkan rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di final All England tahun lalu. Meski, begitu tren kurang memuaskan menjadi tantangan.
Mantan ganda putra nomor satu dunia itu hanya sekali melangkah lebih jauh dari babak delapan besar dalam empat turnamen yang telah dijalani tahun ini.
Pekan lalu, Fajar/Rian terhenti pada perempat final French Open 2024 dari pasagan underdog Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan).
Dua wakil lainnya yang punya pengalaman menjadi juara All England adalah Ahsan/Hendra dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Ahsan/Hendra tak perlu ditanya. The Daddies sudah 2 kali juara dengan trofi terakhir diraih pada edisi 2019 di mana Hendra tampil dalam kondisi cedera.
Ahsan/Hendra juga paling konsisten karena selalu menembus final All England Open dalam dua edisi terakhir walau selalu kalah dari kompatriot sendiri.
Jika tahun lalu pasangan kawakan ini dikalahkan Fajar/Rian, pada All England 2022 Ahsan/Hendra tumbang di tangan Fikri/Bagas yang langsung juara dalam debutnya.
Alhasil, bisa dikatakan bahwa All England Open 2024 akan menjadi ujian bagi skuad besutan Aryono Miranat untuk menjaga martabat di tengah lesunya prestasi bulu tangkis Indonesia.
Sementara itu wakil-wakil Indonesia lainnya yang akan mentas di sini adalah trio tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar