Kini, Gia merasa bangga setelah terpilih dan mampu mengemban tanggung jawab dengan mengakhiri penantian tujuh tahun Red Sparks masuk play-off.
"Dan ketika saya terpilih, saya merasa terhormat tetapi pada saat yang saya ada tanggung jawab yang dipikul," kata Gia.
Dalam kesempatan yang sama, Gia juga tidak lupa peran Megawati dalam membuatnya lolos menjadi pemain asing Red Sparks.
Jika Megatron tidak memiliki kemampuan hebat, kemungkinan besar pelatih tidak akan menyertakan Gia sebagai amunisinya.
"Ngomong-ngomong saya ingin berterima kasih kepada Megawati," ucap Gia.
"Karena jika Mega tidak memiliki kemampuan yang kuat, pelatih mungkin akan menggunakan strategi pemilihan pemain yang berbeda."
"Dan saya kemungkinan juga tidak akan terpilih untuk tim ini," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar