Hal ini terkait beberapa perbaikan yang masih dilakukan pihak pengelola, sehingga Persija belum bisa memakainya.
Situasi ini membuat Persija tergusur, hingga akhirnya memutuskan memilih berkandang si Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Ini dilakukan karena pihak pengelola GBK ingin memaksimalkan perawatan stadion.
Untuk itu, pengelola masih fokus melakukan perawatan dengan maksimal.
Apalagi sebelumnya, pengelola GBK dikritik saat timnas U-20 Indonesia menjalani uji coba melawan Thailand beberapa waktu lalu.
Saat itu kondisi rumput GBK memprihatinkan karena berwarna kuning, sehingga banyak dikritik.
Oleh karena itu, saat ini pengelola GBK menjalani perawatan dengan maksimal karena masih ada beberapa titik minor di lapangan.
“Perkembangan mereka sudah banyak perbaikan, memang masih ada yang sedikit ada yang minor, khususnya yang tiddak terkena paparan matahari langsung,” ujar Asep Triyadi sebagaimana keterangannya, Senin (11/3/2024).
“Tapi masih ada waktu sebelum tanggal 21 Maret 2024,” ucapnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar