“Kami mempunyai tim yang kecil, tetapi kami mempunyai kepercayaan diri dengan para pemain kami di tim ini,” kata Huistra.
“Contohnya adalah Ikhsan (Nul Zikrak) yang telah berlatih dengan keras,” ucapnya.
“Ia mempunyai perkembangan pesat di tim ini sebagai seorang pemain.
“Dan senang bisa melihatnya muncul dan membantu tim mendapatkan tiga poin saat melawan Persebaya. Itu sangat bagus.”
Pelatih berusia 57 tahun itu menekankan kepada anak asuhnya untuk tak bersantai.
Ia ingin bisa menutup kompetisi dengan hasil terbaik.
Oleh karena itu, meraih kemenangan disetiap laga menjadi harga mati.
“Tapi, bagi kami setiap pertandingan sangatlah penting dan kami ingin selalu menang dan bermain lebih baik,” tutur Huistra.
“Tim harus tegap dan berjuang, tak harus dengan cara yang bagus, tapi terkadang harus secara langsung.”
“Kami mungkin membutuhkan itu di masa depan,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar