"Saya sangat senang momen ini terjadi di All England, salah satu turnamen favorit saya dan kali pertama saya melaju ke babak kedua," ucap Popov.
"Ini adalah momen pencapaian yang hebat," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Popov menilai Li Shi Feng seperti tidak berada dalam kondisi terbaiknya untuk menjalani pertandingan ini.
Dia bahkan masih tidak percaya bisa mengalahkan salah satu pemain tunggal putra potensial yang dimiliki China pada saat ini.
"Mungkin ini adalah gaya saya, atau mungkin karena dia tidak dalam kondisi yang baik, saya senang meraih kemenangan ketiga," kata Popov.
"Saya bangga karena dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan dia memenangkan turnamen ini tahun lalu, jadi ini sangat penting bagi saya," imbuhnya.
Meski terkesan dominan, Popov sendiri mengaku sempat mengalami kendala untuk membendung serangan yang ditunjukkan Li Shi Feng.
"Dari luar, saya terlihat dominan, tetapi di lapangan tidak seperti itu," kata Popov.
"Itu cukup menegangkan, karena dia adalah pemain top, dan setiap kali dia turun, dia bisa bangkit dan memenangkan banyak poin berturut-turut."
"Jadi fokus utama saya adalah untuk tetap tenang dan mendikte permainan, dan konsisten, konsistensi adalah kuncinya."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar