Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Salip-salipan dengan Marc Marquez, 1 Penghalang Ini yang Bikin Si Bocah Ajaib Lewatkan Finis 5 Besar di Seri Debut

By Nestri Y - Rabu, 13 Maret 2024 | 16:30 WIB
Aksi Pedro Acosta (GASGAS Tech3) menyalip Marc Marquez (Gresini Racing) pada balapan MotoGP Qatar 2024, Senin (11/3/2024)
MOTOGP.COM
Aksi Pedro Acosta (GASGAS Tech3) menyalip Marc Marquez (Gresini Racing) pada balapan MotoGP Qatar 2024, Senin (11/3/2024)

BOLASPORT.COM - Terungkap fakta baru penyebab pembalap rookie Pedro Acosta gagal finis 5 besar di seri debutnya setelah sempat salip-salipan sengit dengan Marc Marquez.

Penampilan debutan si bocah ajaib Acosta langsung mencuri perhatian pada seri pembuka MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Qatar pekan lalu.

Bagaimana tidak, dalam balapan panjang pertamanya di kelas utama, juara dunia Moto2 2023 langsung terlihat nyetel di atas RC16 KTM.

Rider tim satelit GASGAS Factory Tech3 itu bahkan sempat menunjukkan kualitas sekaligus ancaman baru ketika ia terlibat aksi overtake sengit dengan Marc Marquez (Gresini) sejak lap-lap awal. 

Acosta bahkan sempat melesat ke P4 dan mungkin berpotensi podium jika tak ada aral melintang dalam balapannya.

Setelah paruh pertama lewat, tangan Acosta tampak menahan sesuatu.

Awalnya, dia bilang itu bukan suatu masalah.

Namun belakangan, melalui bos KTM, Pit Beirer yang akhirnya mengkonfirmasi bahwa lengan kiri pembalap 19 tahun itu mengalami kram.

Baca Juga: Honda Jadi Badut, Pengamat Sebut Marc Marquez Senang pada MotoGP Qatar 2024

Kram yang dialami Acosta terjadi akibat efek dari pengaturan Ride Height Device pada motornya tidak diatur secara optimal.

Adaptasi dengan perangkat motor MotoGP memang biasa menjadi salah satu ujian awal para pembalap rookie.

"Kami semua mengira Pedro terlalu liar (agresif) pada awal balapan, tapi ternyata tak lepas dari manajemen yang bagus pada kondisi ban belakangnya," kata Pit Beirer dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Namun sayangnya, Pedro mengalami kram parah di lengan kirinya dari bagian tengah hingga ujung."

"Penyebabnya adalah tuas pengatur Ride Height Device yang tidak disetel secara optimal, pada pertengahan balapan dan sisanya."

"Akibatnya, penggunaan tenaga berlebihan pada ibu jari kiri sangat mengganggunya, hingga otot-ototnya mulai tegang."

"Kalau saja tanpa masalah ini, Pedro seharusnya bisa meningkatkan kecepatannya lebih jauh lagi," ujar Beirer. 

Pada akhirnya, Acosta tetap mampu bertahan dalam situasi menderita itu.

Dia finis di P9 untuk balapan panjang pertamanya di seri debut kelas para raja.

Sebuah hasil yang tentunya tidak buruk bagi pendatang baru dari kelas menenangah.

Acosta juga punya mental tangguh yang tak terlihat takut melawan siapapun termasuk ketika berduel dengan Marquez yang notabene juara dunia delapan kali.

Dia percaya diri dengan semua fasilitas yang diberikan KTM, tanpa merasa sombong.

"Perasaan di bagian depan motor luar biasa. Mesinnya benar-benar sempurna dan saya harus beterima kasih untuk itu," kata Acosta.

"Satu-satunya faktor yang membatasi segalanya adalah dari diri saya sendiri," katanya merendah.

Pedro Acosta dan para pembalap MotoGP lainnya akan kembali menyapa pada seri kedua bertajuk MotoGP Portugal 2024.

Balapan di SIrkuit Algarve, Portimao, itu akan diselenggarakan pada 22-24 Maret 2024.

Baca Juga: Lorenzo Angkat Topi untuk Keberanian Acosta Berduel Lawan Marc Marquez pada Debut

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Nasib Miris Fabio Quartararo yang Mengaku Sampai Frustrasi Karena Yamaha Remuk pada MotoGP 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136