Akan tetapi, torehan tersebut harus terhenti saat mereka berhadapan dengan Gwangju AI Pepper Savings Bank, Rabu (13/3/2024) kemarin.
Terlepas dari keberhasilan yang didapatkan Red Sparks di akhir musim ini, mereka sempat berada dalam masa kurang menyenangkan.
Momen itu terjadi pada putaran kedua hingga ketiga di mana Megawati dkk sangat sulit sekali meraih kemenangan.
Tak ayal saat momen memilukan itu, kinerja pemain asing yakni Megawati dan Gia tentunya menjadi sorotan.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Remukkan Park Hye-min dkk, Saingan Megawati Simpan Ambisi Terakhir
Dalam sebuah kesempatan, Ko Hee-jin tak menampik bahwa dirinya sempat merasa gusar ketika timnya berada dalam tren menurun.
Pria berusia 43 tahun itu bahkan masih teringat dengan kritikan yang datang kepada dirinya saat masa-masa sulit tersebut.
"Para suporter terus mengkritik saya," ucap Ko Hee-jin, dalam wawancara melalui kanal Youtube SBSSports.
"Banyak yang menyebut tidak ada gunanya Red Sparks bermain baik ketika mental bertandingnya down, itu banyak disampaikan kepadaku."
"Jujur itu membuat saya tidak senang, karena tidak semua penurunan permainan bisa diantisipasi dengan cara menambah porsi latihan," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tribunnews.com, Youtube.com |
Komentar