“Itulah satu-satunya alasan mengapa saya tetap bertarung, untuk kembali menjadi juara," lanjut pemilik rekor 30 kali menang, 13 kali kalah, dan 1 kali no contest.
"Itulah alasan mengapa saya masih bertarung. Saya dapat saja pensiun sekarang tetapi hal itu takkan menyenangkan bagi kelas menengah ONE Championship."
Bagi para penggemar, sebuah laga antara Aung La N Sang dan Anatoly Malykhin jelas akan menyajikan aksi menarik.
Mereka adalah dua pencetak penyelesaian terkejam di MMA.
The Burmese Python membawa tingkat penyelesaian 93 persen dalam 30 kemenangannya.
Di lain pihak, Malykhin telah menghentikan 14 lawannya sampai saat ini lewat tinju keras dan kunciannya.
“Jika kami akan bertarung, tak mungkin salah satu dari kami akan mundur. Kami akan memberikan aksi yang hebat," tegas Aung La.
“Coba pikirkan itu. Setiap pertarungan yang saya jalani, saya bertarung demi penyelesaian."
"Setiap laga yang dia jalani, dia bertarung demi penyelesaian."
"Takkan ada kartu kuning di laga itu dan aksi kami jelas akan berlangsung panas bagi para penggemar," sambungnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar