Manchester City bisa saja tersingkir lebih cepat dalam dua leg pertandingan di babak perempat final.
Menurut sejumlah pihak, peluang terbesar Manchester City tumbang di babak 8 besar adalah jika bertemu dengan Arsenal.
Mengapa Arsenal bukan Bayern Muenchen atau Real Madrid dan tim kontestan lainnya?
Alasan pertama tentu saja karena sosok Mikel Arteta.
Nakhoda tim Arsenal ini tahu banyak gaya dan strategi Pep Guardiola mengingat Mikel Arteta cukup lama mendampingi kompatriotnya tersebut saat bersama-sama di Manchester Biru.
Mikel Arteta bersama Arsenal juga sudah beberapa kali paham betul bagaimana cara mengalahkan Manchester City.
Performa Arsenal musim ini juga bagus dan mampu bersaing dengan Manchester City di ajang Liga Inggris.
Satu catatan yang menambah keyakinan bahwa Manchester City akan disingkirkan Arsenal jika mereka bertemu lebih cepat adalah kenyataan bahwa sejak menukangi The Citizens, Pep Guardiola selalu kalah dan bahkan tersingkir jika bertemu klub Liga Inggris di fase gugur.
Paling tidak hal tersebut sudah menimpa Pep Guardiola dalam tiga edisi sejak sang pria Spanyol memimpin Manchester City dari musim 2016-2017.
Pada Liga Champions musim 2017-2018, Manchester City kalah agregat 1-5 dari Liverpool.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar