Terlepas dari hasil akhir yang tidak sesuai harapan, Ko Hee-jin sebagai juru taktik tetap mengapresiasi para pemain yang tampil.
Ya, Red Sparks turun dengan para pemain muda yang dimotori oleh Park Hye-min dalam laga yang berkesudahan dengan skor 1-3 itu.
Dengan kesempatan yang diberikan, pria 43 tahun tersebut berharap para pelapis bisa merasakan atmosfer kompetisi dan berkembang lagi.
"Semua pemain telah mempersiapkan diri dengan keras, tetapi tidak ada peluang," ucap Ko, dilansir BolaSport.com dari The Spike.
"Saya pikir ini akan menjadi batu loncatan bagi pemain pelapis untuk berkembang," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, kekalahan ini sama sekali tidak membuat Ko Hee-jin merasa gusar dalam menyiapkan pasukannya menghadapi play-off.
Megawati, Giovanna Milana (Gia) dan para pemain inti lainnya dikabarkan sedang menjalani latihan intensif yang ketat.
Lolos ke play-off sebagai peringkat ketiga di klasemen tentu membuat Red Sparks akan menjalani pertandingan lebih banyak.
Mereka akan menghadapi tim peringkat kedua dalam tabel klasemen akhir pada semifinal play-off.
Untuk calon lawan Red Sparks sendiri belum bisa dipastikan karena dua tim teratas masih memiliki kans hingga pertandingan terakhir.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar