Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2024 - Level 'Stuck', Leo/Daniel Diimbau Aryono Miranat Tingkatkan Kelas Permainan

By Nestri Y - Jumat, 15 Maret 2024 | 21:54 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pada babak pertama All England Open 2024 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (13/3/2024).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pada babak pertama All England Open 2024 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (13/3/2024).

BOLASPORT.COM - Kualitas permainan menjadi perhatian dalam evaluasi yang diberikan kepada ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, setelah berlanjutnya tren minor di All England Open 2024.

Kalah di babak-babak pertama dalam sebuah turnamen secara beruntun jelas bukan hasil yang diinginkan semua pemain.

Tidak terkecuali bagi Leo/Daniel yang rapor turnamennya belakangan selalu merah.

Kekalahan paling terbaru dialami Leo/Daniel pada babak pertama All England Open 2024 dari jawara Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, lewat tikungan tajam.

Dua kali mampu memimpin dengan nyaman pada gim pertama (12-8) dan kedua (11-7), mereka malah kandas dengan cepat 19-21, 19-21.

Lengah saat unggul seperti sudah menjadi penyakit lama bagi duet Juara Dunia Junior 2019 itu.

Namun lebih dari itu, persoalan level permainan yang telah lama stuck alias tidak berkembang, menjadi perkara utama yang harus diatasi pasangan besutan PB Djarum ini.

Hal ini sebagaimana diurgensikan oleh Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat, setelah kekalahan mereka di All England Open 2024.

Baca Juga: All England Open 2024 - Jadi Rakyat Jelata Sebelum Lawan Ginting, Viktor Axelsen Tertawa Tak Diberi Lapangan Utama

Dalam siaran pers dari PBSI, Aryono menyebut gelar-gelar juara di turnamen bertaraf BWF World Tour Sper 500 harusnya sudah bukan lagi jadi level Leo/Daniel.

Sebelum ini, keberhasilan Leo/Daniel menjadi juara atau mencapai final maksimal terjadi di level turnamen keempat dari piramida kompetisi BWF World Tour ini.

Juara Indonesia Masters itu pun dituntut untuk segera meningkatkan kelas permainan seiring bertambahnya jam terbang dan lamanya mereka digembleng dalam latihan di pelatnas.

"Leo/Daniel telah beberapa kali menjadi finalis atau juara di turnamen BWF Super 500, tapi sebenarnya level permainan (mereka) masih perlu banyak ditingkatkan," tutur Aryono.

Aryono melanjutkan, satu aspek yang ingin ditingkatkannya dari Leo/Daniel adalah konsistensi mereka untuk fokus dalam menghadapi bola-bola reli.

"Untuk bisa mencapai babak akhir di level Super 750 atau Super 1000 memang masih perlu peningkatan atau pematangan tekniknya," tegas pelatih orbitan PB Djarum itu.

Kalah lagi di turnamen besar dan penting, membuat kans Leo/Daniel untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 makin tertutup.

Leo/Daniel saat ini menempati peringkat ke-12 dengan 63.395 poin dalam Race to Paris dan tertinggal dari dua rekan senegara.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ke-8/74.199) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ke-10/68.849).

Sebagai informasi, setiap negara hanya bisa mengirim satu pasangan ganda di nomor bulu tangkis Olimpiade Paris kecuali ada dua wakil di peringkat delapan besar dalam ranking akhir.

Adapun Fajar/Rian dan Fikri/Bagas masih menabung angka setelah berhasil melaju ke perempat final All England Open 2024.

Fikri/Bagas mencetak kemenangan penting setelah mengalahkan pasangan nomor satu dunia Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) pada babak kedua.

Adapun Leo/Daniel, di luar keberhasilan menjadi kampiun Indonesia Masters secara back-to-back, lebih sering menelan penderitaan early exit.

Tahun ini mereka telah mengalaminya tiga kali secara beruntun. Sebelum All England Open, The Babies angkat koper lebih cepat di French Open 2024 dan Thailand Masters 2024.

Baca Juga: All England Open 2024 - Masih Menangis, Gregoria Akui Legawa Terima Kekalahan Menyesakkan karena Insiden Jahat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI
Komentar (1)
daniel terlalu dominan, leo kurang bsa ngimbangin mnding dipecah saja, daniel /kevin...semenjak marcus pensiun, daniel sbgai penggebuk bsa pengganti marcus.... biar daniel lebih tertantang dg senior nya

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X