"Setelah kekalahan dari Heungkuk Life pada pertandingan terakhir musim reguler, GS Caltex mengumumkan telah mendiskusikan masa depan klub dengan coach Cha Sang-hyun."
"Cha Sang-hyun telah memimpin tim ini ke posisi yang kuat dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak setelah berunding untuk benefit bersama," tulis GS Caltex.
Cha Sang-hyung menangani GS Caltex sejak Desember 2016 atau ketika paruh musim Liga Voli Korea 2016-2017 berlangsung.
Pria berusia 49 tahun ini membawa GS Caltex mencetak sejarah baru dengan menjadi tim voli putri Korea pertama yang mencetak treble.
Pada musim 2020-2021, GS Caltex menjadi juara musim reguler dan musim championship Liga Voli Korea serta memenangi Piala KOVO.
Musim ini GS Caltex memulai dengan kuat berkat raihan 5 kemenangan dan 1 kekalahan untuk bertengger di peringkat dua Liga Voli Korea.
GS Caltex pun masih menempati peringkat tiga hingga putaran kelima. Apes, tren buruk membuat mereka tergusur secara menyakitkan.
Dalam 12 pertandingan terakhir musim reguler, GS Caltex hanya mampu menang 3 kali dan kalah 9 kali. Total, mereka menang 18 kali dan kalah 18 kali dengan koleksi 51 poin.
GS Caltex terpaut 10 poin dari Red Sparks yang masih menyimpan satu pertandingan.
Perubahan situasi ini agak ironis. karena awalnya Cha Sang-hyun lah yang memberi semangat kepada pelatih Red Sparks yaitu Ko Hee-jin untuk bangkit dari keterpurukan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | isplus.com |
Komentar