Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - 'Dikhianati' Red Sparks yang Dulu Disemangati, Pelatih Tim Legendaris Mundur usai Jadi Korban Tukar Nasib

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 16 Maret 2024 | 07:00 WIB
Pelatih GS Caltex Seoul KIXX, Cha Sang-hyun, memberikan arahan terhadap anak asuhnya saat menghadapi Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada lanjutan Liga Voli Korea, Kamis 7 Maret 2024
KOVO.CO.KR
Pelatih GS Caltex Seoul KIXX, Cha Sang-hyun, memberikan arahan terhadap anak asuhnya saat menghadapi Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada lanjutan Liga Voli Korea, Kamis 7 Maret 2024

BOLASPORT.COM - Pencapaian minor pada Liga Voli Korea 2023-2024 membuat GS Caltex Seoul KIXX mengakhiri kontrak pelatih mereka, Cha Sang-hyun.

Salah satu pelatih kawakan di Liga Voli Korea itu menutup pengabdiannya selama delapan tahun bersama GS Caltex pada akhir musim ini.

Kiprah GS Caltex dipastikan rampung setelah gagal mengamankan satu tempat di babak playoff pada kompetisi musim reguler.

Tampil kuat hingga sempat kukuh di peringkat tiga, GS Caltex tergusur oleh rival terdekat yaitu Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan tak mampu mengejar.

Kekalahan 0-3 (13-25, 21-25, 19-25) dari Red Sparks pada 7 Maret lalu menutup peluang GS Caltex untuk sekadar memaksakan babak semi-playoff.

Akhir musim tim yang pernah menjadi juara Liga Voli Korea selama sembilan musim beruntun ini makin pahit setelah selalu kalah di dua laga tersisa.

Kang So-hwi dkk. dikalahkan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dan teranyar, kemarin Jumat (15/3/2024), oleh Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Semua kekalahan tersebut berakhir dengan skor 0-3. Dari Pink Spiders sendiri, GS Caltex takluk dengan skor 17-25, 16-25, 18-25.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Legenda Korsel dkk Tinggal Banyak-Banyak Berdoa Usai Bungkus 3 Poin di Laga Pamungkas

Setelah pertandingan, sebagaimana diberitakan Isplus.com, tim legendaris di Liga Voli Korea itu mengumumkan perpisahan dengan Cha Sang-hyun selaku pelatih.

"Setelah kekalahan dari Heungkuk Life pada pertandingan terakhir musim reguler, GS Caltex mengumumkan telah mendiskusikan masa depan klub dengan coach Cha Sang-hyun."

"Cha Sang-hyun telah memimpin tim ini ke posisi yang kuat dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak setelah berunding untuk benefit bersama," tulis GS Caltex.

Cha Sang-hyung menangani GS Caltex sejak Desember 2016 atau ketika paruh musim Liga Voli Korea 2016-2017 berlangsung.

Pria berusia 49 tahun ini membawa GS Caltex mencetak sejarah baru dengan menjadi tim voli putri Korea pertama yang mencetak treble.

Pada musim 2020-2021, GS Caltex menjadi juara musim reguler dan musim championship Liga Voli Korea serta memenangi Piala KOVO.

Musim ini GS Caltex memulai dengan kuat berkat raihan 5 kemenangan dan 1 kekalahan untuk bertengger di peringkat dua Liga Voli Korea.

GS Caltex pun masih menempati peringkat tiga hingga putaran kelima. Apes, tren buruk membuat mereka tergusur secara menyakitkan.

Dalam 12 pertandingan terakhir musim reguler, GS Caltex hanya mampu menang 3 kali dan kalah 9 kali. Total, mereka menang 18 kali dan kalah 18 kali dengan koleksi 51 poin.

GS Caltex terpaut 10 poin dari Red Sparks yang masih menyimpan satu pertandingan.

Perubahan situasi ini agak ironis. karena awalnya Cha Sang-hyun lah yang memberi semangat kepada pelatih Red Sparks yaitu Ko Hee-jin untuk bangkit dari keterpurukan.

Bersama pelatih Korea Expressway yaitu Kim Jong-min, ketiganya punya hubungan yang baik karena sama-sama menimba ilmu di Sekolah Tinggi Masan Jungang.

"Kami sering berkomunikasi di telepon bahkan saat musim berlangsung," kata Cha saat menjadi bintang tamu bersama Ko Hee-jin dalam acara dari stasiun televisi Korea, SBS Sports.

"Tapi kami lebih sering saling menghubungi satu sama lain saat hasilnya tidak bagus," ungkapnya yang disambut tawa Ko Hee-jin.

Ko Hee-jin menimpali seniornya.

Pelatih Megawati Hangestri Pertiwi ini berkata, "Dia mengirim pesan untuk menyemangati saat saya mengalami kesulitan. 'Pelatih Ko, tetaplah kuat!'"

"Kami harus bersaing antara satu dengan yang lain, tetapi saya bertanya-tanya apakah saya bisa melakukan hal yang sama kepadanya sebagai teman, seperti yang dilakukannya kepada saya?"

"Saya belajar banyak dari dia," tukas Ko Hee-jin dengan hormat.

Roda kehidupan kemudian berputar ketika Red Sparks keluar dari krisis setelah paruh musim ini sementara GS Caltex malah terjebak dalam kebuntuan.

Pun dalam rekor pertemuan musim ini, Red Sparks membalikkan situasi dengan memenangi tiga pertandingan terakhir atas GS Caltex setelah selalu kalah di tiga putaran pertama.

Dengan kegagalan GS Caltex untuk memaksakan babak semi-playoff, Ko Hee-jin beserta tim akan langsung menantang tim peringkat dua untuk satu tiket ke final Liga Voli Korea.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Pelatih Red Sparks Ngimpi Duluan, Megawati Dkk Bisa Lolos ke Final Play-off

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : isplus.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X