Pengembalian yang melebar dari wakil Indonesia menutup gim pertama yang selesai dalam waktu 14 menit saja.
Meredam Aaron Chia masih menjadi pekerjaan rumah bagi Fikri/Bagas yang merupakan juara satu kali di turnamen World Tour Super 1000 ini.
Pemain bertubuh agak gempal ini menjadi momok dengan serobotan-serobotan dari depan net. Fikri/Bagas sedikit kalah agresif di sini.
Pasangan Indonesia tak pernah benar-benar bisa memegang kendali. Adapun pasangan Negeri Jiran makin menjadi. Soh Wooi Yik ikut meneror dengan placing.
Kali ini Chia/Soh dapat membuka keunggulan lebih cepat. Dari skor sama kuat 5-5, Fikri/Bagas terus ketinggalan hingga skor 7-11 pada interval.
Belum ada jawaban dari Fikri/Bagas. Mereka terus tertekan dan hampir sama sekali tidak dapat mengembangkan permainan.
Tidak terlihat perlawanan berarti dari Fikri/Bagas seperti ketika memulangkan pasangan nomor satu, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), pada babak sebelumnya.
Rentetan poin beruntun mengalir dari wakil Negeri Jiran. Aaron Chia kembali bersinar dengan mengintimidasi Fikri/Bagas dari depan.
Fikri/Bagas bak diajari cara bermain bulu tangkis karena saking mati kutunya. Pengembalian mereka menjadi ragu-ragu karena terus dibayangi oleh lawan.
Kekuatan dalam serangan yang menjadi senjata Fikri/Bagas dapat diredam oleh permainan tempo cepat dan sulit ditebak dari Chia/Soh.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar