Namun Shi mengakui kondisi fisiknya sudah tak sama lagi seperti di turnamen sebelumnya.
"Sebenarnya sulit untuk mempertahankan kondisi seperti di turnamen terakhir (French Open)," kata Shi Yu Qi dilansir BolaSport.com dari Aiyuke.
"Setelah bermain di minggu ini (All England Open), saya merasa langkahnya agak berat dan perasaannya agak buruk," ujar Shi.
Pemain ranking 2 dunia itu hanya bermain efektik ketika tampil menghadapi Chico.
"Di masa lalu mungkin saya sudah menyerah karena saya merasa kondisi saya tidak bagus. Tapi sekarang saya telah membuat kemajuan."
"Saya telah mengikuti selama pertandingan. Temukan cara yang efektif untuk mengamankan situasi, dan Anda akan mendapatkan hasilnya jika Anda tekun," ujar Shi.
Namun cara bermain efektif dari Shi tak bekerja ketika bertemu Jonatan yang bermain dengan tempo yang cukup cepat.
Jonatan mengakui bahwa situasi yang dialami Shi tidak mudah usai bermain sampai hari terakhir pada turnamen sebelumnya.
"Bersyukur Puji Tuhan, senang bisa ke semifinal tapi saya memberikan respek dan hormat saya kepada Shi Yu Qi yang bermain luar biasa minggu lalu," kata Jonatan dalam siaran pers PBSI.
"Tidak mudah mempertahankan kondisi dan performa di turnamen back to back, Shi Yu Qi coba melakukan itu sampai pertandingan tadi."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | aiyuke.com, PBSI.id |
Komentar