Hal tersebut bukan tanpa alasan, pembalapa asal Spanyol itu sudah membuktikan dirinya memiliki kemampuan hebat saat masih bersama Honda.
"Saya sudah menyiapkan topi yang akan saya kenakan," kata Alguersuari, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya pikir Marquez akan menjadi juara dan saya akan memakainya saat hari itu tiba," imbuhnya.
Saat baru menjadi bagian dari Repsol Honda pada musim 2013 lalu, Marquez dianggap beruntung karena dia mampu menjadi juara di musim pertamanya.
Akan tetapi, enam gelar juara di kelas utama membuat Alguersuari percaya bahwa Marquez memiliki hal yang lebih dibandingkan sebuah keberuntungan.
"Ketika Marc Marquez tiba di Honda pada tahun 2013 dan menang pada usia 20 tahun, orang-orang di kantor mengatakan bahwa dia beruntung," ucap Alguersuari.
"Usia tidak sebanding dengan kemenangan yang diraihnya, enam gelar bukanlah sebuah keberuntungan," imbuhnya.
Kemampuan Marquez akan semakin diakui jika pada musim ini berhasil mengalahkan Frencesco Bagnaia yang menjadi andalan Ducati dan Jorge Martin dari Pramac.
"Marquez telah memberikan hadiah besar pertama untuk MotoGP, yaitu pengakuan bagi kualitas Pecco dan Martin," ucap Alguersuari.
"Dan jika dia mengalahkan mereka seperti yang saya pikirkan, maka itu akan memberinya lebih banyak pujian," imbuhnya.
Baca Juga: Saingan Berat Murid Valentino Rossi Saja Mengakui, Marc Marquez Susah Dikalahkan pada MotoGP 2024
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar