Level kompetisi di Negeri Raja Salman itu boleh saja banyak dianggap 2-3 tingkat lebih rendah dari liga top Eropa.
Namun, melihat persaingan di sana yang juga melibatkan bintang semodel Karim Benzema, Riyad Mahrez, Roberto Firmino, sampai Sadio Mane dan Aleksandar Mitrovic, kemunculan Ronaldo di puncak daftar raja gol bukan prestasi kaleng-kaleng.
Sementara itu, sepak terjang Pepe bisa dibilang lebih yahud.
Mantan defender Real Madrid masih piawai menggalang lini pertahanan FC Porto di kompetisi seelite Liga Champions.
Aksi terbarunya saat Porto menghadapi Arsenal di babak 16 besar tengah pekan kemarin banyak mengundang decak kagum.
Walaupun sudah berusia kepala empat, Pepe masih bisa menandingi dan menteralkan sejumlah serangan The Gunners dengan peluru-peluru mudanya.
Kolektor 134 caps bagi timnas Portugal itu disiapkan sebagai mentor bek sentral muda generasi berikutnya seperti Ruben Dias, Goncalo Inacio, atau Antonio Silva.
"Melihat pemain seperti dia bertahan selama 210 menit melawan tim dengan serangan terbaik di Premier League sungguh luar biasa," kata Martinez memuji Pepe di Mundo Deportivo.
Khusus untuk Ronaldo, dua pertandingan FIFA Matchday bulan ini juga membuka kesempatannya menajamkan rekor gol bagi tim nasional.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, Transfermarkt.com, UEFA.com |
Komentar