Kini, enam hari berselang, Yamaguchi dan An kembali berjibaku lagi dalam pertandingan lain yang lebih menguras fisik.
Jika di French Open 2024 mereka mengadu kualitas dalam 1 jam 4 menit, kali ini durasinya lebih lama yaitu 1 jam 22 menit.
Namun, pertandingan ini tak sekadar panjang. Reli-reli nan sengit mewarnai hingga riuh penonton terdengar setiap kali poin diberikan.
Daya tahan tampaknya menjadi pembeda.
An mulai menurun pada gim ketiga. Dia tidak tampil seperti biasanya karena banyak melakukan kesalahan sendiri.
Paha kiri An disinyalir mengalami kram. Beberapa kali dia memukul-mukul pahanya. Pada 10-16 Juara Dunia ini meminta perawatan.
Bertanding sambil menahan sakit sebenarnya bukan pengalaman pertama bagi An. Di final Asian Games 2022 dia nekat melakukannya walau akhirnya berbuah medali emas.
Akan tetapi, Yamaguchi tidak mudah dimatikan.
Selain lebih terlihat aktif di lapangan, dia sangat ulet dalam menjangkau bola-bola sulit, bahkan dalam posisi tubuh yang tidak ideal.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar