Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

All England Open 2024 - Laga Debus 2 Ratu Bulu Tangkis, Fisik Diforsir Hampir 1,5 Jam meski Belum Pulih Benar

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 16 Maret 2024 | 23:01 WIB
Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, merayakan kemenangan pada semifinal Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, 16 September 2023.
PETER PARKS/AFP
Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, merayakan kemenangan pada semifinal Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, 16 September 2023.

BOLASPORT.COM - Semifinal tunggal putri All England Open 2024 diwarnai pertarungan yang alot antara Akane Yamaguchi (Jepang) dan An Se-young (Korea Selatan). Daya juang keduanya patut diapresiasi.

Akane Yamaguchi dan An Se-young saling berhadapan untuk ke-23 kalinya dalam semifinal All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (16/3/2024).

Pertandingan ini terbilang aneh. Sebab, sejak tahun lalu, Yamaguchi dan An Se-young selalu bertemu di final dalam turnamen individu yang diikuti.

Cedera menyebabkan anomali ini.

Yamaguchi dan An Se-young sama-sama tumbang setelah Asian Games Hangzhou 2022 pada September tahun lalu karena cedera di bagian kaki kanan.

Apabila Yamaguchi bermasalah di bagian pergelangan kaki, An Se-young mengalami cedera di bagian lutut.

Meski begitu, keduanya telah kembali ke posisi semula dalam turnamen yang diikuti.

Pekan lalu, dua penguasa sektor tunggal putri ini kembali bentrok di final French Open 2024 di mana An keluar sebagai pemenang dengan skor 18-21, 21-13, 21-10.

Baca Juga: All England Open 2024 - Reaksi Aneh Pemain Prancis, Masih Tertawa meski Dikalahkan Ginting dengan Skor 1 Digit

Mereka masih bisa bertarung selama 1 jam lebih walau dengan kondisi fisik yang sama-sama belum pulih 100 persen.

Kini, enam hari berselang, Yamaguchi dan An kembali berjibaku lagi dalam pertandingan lain yang lebih menguras fisik.

Jika di French Open 2024 mereka mengadu kualitas dalam 1 jam 4 menit, kali ini durasinya lebih lama yaitu 1 jam 22 menit.

Namun, pertandingan ini tak sekadar panjang. Reli-reli nan sengit mewarnai hingga riuh penonton terdengar setiap kali poin diberikan.

Daya tahan tampaknya menjadi pembeda.

An mulai menurun pada gim ketiga. Dia tidak tampil seperti biasanya karena banyak melakukan kesalahan sendiri.

Paha kiri An disinyalir mengalami kram. Beberapa kali dia memukul-mukul pahanya. Pada 10-16 Juara Dunia ini meminta perawatan.

Bertanding sambil menahan sakit sebenarnya bukan pengalaman pertama bagi An. Di final Asian Games 2022 dia nekat melakukannya walau akhirnya berbuah medali emas.

Reaksi unggal putri Korea Selatan, An Se-young, setelah mengalahkan Chen Yu Fei (China) di final bulu tangkis perorangan Asian Games 2022 di Hangzhou, China, 7 Oktober 2023.
ADEK BERRY/AFP
Reaksi unggal putri Korea Selatan, An Se-young, setelah mengalahkan Chen Yu Fei (China) di final bulu tangkis perorangan Asian Games 2022 di Hangzhou, China, 7 Oktober 2023.

Akan tetapi, Yamaguchi tidak mudah dimatikan.

Selain lebih terlihat aktif di lapangan, dia sangat ulet dalam menjangkau bola-bola sulit, bahkan dalam posisi tubuh yang tidak ideal.

Padahal fisik Yamaguchi juga sudah dikuras. Di babak kedua dan perempat final, Juara Dunia dua kali ini selalu bertanding di atas satu jam.

Yamaguchi beberapa kali terlihat berjalan dengan pincang setelah reli. Untungnya, pemain yang menyingkirkan Gregoria Mariska Tunjung ini menuai buah dari perjuangannya.

Kemenangan dengan skor 21-10, 19-21, 21-14 membawa Yamaguchi melaju ke final untuk mengejar trofi keduanya dari turnamen bersejarah ini.

Baca Juga: All England Open 2024 - Anthony Ginting Akhiri Penantian 2 Dekade, Sedikit Lagi Lampaui Taufik Hidayat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X