Namun, Baek/Lee memulai dengan lebih baik pada awal gim penentuan.
Kembali ke sisi lapangan tempat mereka tampil pada gim pertama, pemenang medali perak Asian Games tancap gas dengan unggul sejak awal hingga paruh interval.
Matsuyama/Shida beberapa kali hampir menyamakan. Hanya saja, mereka kembali tertinggal tiga angka di 8-11.
Jarak poin melebar menjadi lima angka di 9-14. Shida lantas meminta perawatan pada telapak kakinya.
Pertandingan masih berlangsung intens. Matsuyama/Shida tidak mengendurkan perlawanan meski dalam reli panjang dengan tempo cepat.
Pada 13-15 gantian Lee So-hee yang meminta perawatan medis. Tampaknya ini dipakai sebagai strategi untuk memutus momentum wakil Jepang.
Strategi ini cukup membuahkan hasil dengan dua poin dari kesalahan beruntun Matsuyama/Shida. Baek/Lee memimpin lagi di 13-17.
Baek/Lee benar-benar mengambil waktu mereka. Baek Ha-na mendapatkan kartu kuning karena dinilai mengulur-ulur waktu saat menerima servis.
Setidaknya, perang mental ini berhasil.
Dua kesalahan beruntun lainnya dari pasangan Jepang kembali terulang sehingga Baek/Lee makin dekat dengan kemenangan di 19-15.
Sebuah smes keras dari Lee So-hee pada reli berikutnya menghasilkan championship point. Lima kesempatan untuk mengunci gelar.
Sempat ditekan dengan dua angka, gelar juara dapat dipastikan Baek/Lee setelah pengembalian yang melebar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar