Kim Ho-cheoi pun memahami bahwa keputusan Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks untuk tidak turun dengan kekuatan penuh.
Maklum, Red Sparks sudah dalam keadaan was-was sejak sang kapten Lee So-young harus menepi akibat cedera pergelangan kaki kiri beberapa waktu lalu.
Cedera lain dari salah satu pemain andalan jelas tidak diharapkan. Lebih-lebih di babak playoff hingga final mereka bisa bertanding dua hari sekali.
"Saya rasa pelatih JungKwanJang pasti sudah rileks secara mental," kata Kim Ho-cheol dikutip BolaSport.com dari The Spike.
"JungKwanJang fokus pada pertandingan berikutnya (playoff) daripada pertandingan hari ini dan itu sebabnya saya tidak heran hasilnya seperti ini."
IBK Altos sebenarnya menjadi pesaing Red Sparks dalam perebutan posisi terakhir di babak playoff saat musim reguler berjalan.
Akan tetapi, kebangkitan Red Sparks sejak putaran keempat tak dapat dibendung oleh mereka.
Langkah IBK Altos makin berat saat tumbang secara back-to-back pada pertandingan terakhir putaran keempat dan pembuka putaran kelima dari Red Sparks.
Ditambah cederanya Pornpun Guedpard sebagai setter utama serta middle blocker timnas Korea yakni Kim Hee-jin, IBK Altos harus rela tertahan di peringkat lima.
Sementara itu, playoff Liga Voli Korea akan pada pekan ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar