Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2024 - Juara Back-to-back, Fajar/Rian Ketahui Kelemahan Wakil Malaysia Sejak Awal

By Nestri Y - Senin, 18 Maret 2024 | 00:59 WIB
(Ki-Ka) Pemain ganda putra Fajar Alfian, pelatih Aryono Miranat, dan Muhammad Rian Ardianto berpose dengan medali dan piala setelah memenangi final All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 17 Maret 2024.
PBSI
(Ki-Ka) Pemain ganda putra Fajar Alfian, pelatih Aryono Miranat, dan Muhammad Rian Ardianto berpose dengan medali dan piala setelah memenangi final All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 17 Maret 2024.

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkap kiat-kiat mereka untuk mempertahankan gelar di All England Open 2024.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengulang kenangan manis mereka di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Ganda putra nomor satu Indonesia itu sukses meraih gelar juara All England Open 2024 secara back-to-back alias dalam dua edisi beruntun.

Proses kemenangan duo FajRi pada laga puncak All England Open 2024 yang berlangsung pada Minggu (17/3/2024) diraih dengan cara meyakinkan.

Mereka mengatasi perlawanan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam dua gim langsung dengan skor identik, 21-16, 21-16.

Gelar tersebut begitu berarti bagi Fajar/Rian yang dalam satu tahun terakhir meredup.

Sebagai informasi, mereka mengalami puasa gelar sejak trofi pertama di All England Open pada Maret tahun lalu dan cuma sekali menembus final lagi sebelum pekan ini.

"Sangat senang bisa back to back juara di All England. Ini juga gelar pertama kami setelah All England tahun lalu," ungkap Fajar usai laga, dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

Baca Juga: Fakta Menarik All England Open 2024 - Fajar/Rian Ikuti Jejak Marcus/Kevin, Back-to-back Juara di Era World Tour

"Intinya kami ingin terus konsisten, berprestasi lagi, juara di setiap turnamen," tambah Fajar setelah pekan lalu menderita early exit di French Open 2024.

Fajar/Rian makin bahagia karena mereka datang bukan sebagai unggulan teratas. Penurunan prestasi membuat mereka kehilangan posisi sebagai ganda putra nomor satu dunia.

"Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata apalagi kami datang sebagai yang tidak diunggulkan (untuk juara, red)," tambah Fajar.

Dituturkan Fajar, kemenangan tersebut tidak lepas dari keberhasilan mereka dalam memetakan keunggulan dan kelemahan lawan.

Mereka menyadari betul apa saja keunggulan Chia/Soh yang juga berbahaya ketika diberi ruang untuk menyerang.

Chia/Soh lolos ke final dengan meyakinkan.

Dua pasangan yang sedang panas yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) mereka atasi dalam dua gim yang cukup cepat.

Semua itu berhasil diredam Fajar/Rian dengan mendominasi permainan depan di mana Aaron Chia menari-nari sebelumnya serta dalam adu bola datar alias drive cepat.

Fajar/Rian membuat Chia/Soh terpojok ketika serangan wakil andalan Negeri Jiran itu menjadi tidak mempan.

Mengincar Soh Wooi Yik pada paruh gim kedua juga menjadi kunci, sebab Soh mulai panik ketika terus diincar dan berimbas pada pukulan yang tak akurat.

"Kami mempelajari permainan Aaron/Soh di turnamen kali ini," ulas Fajar.

"Tadi kami merasa unggul di bola depan sementara mereka terus memaksa untuk menyerang. Itu yang kami redam," tandasnya.

Keberhasilan Fajar/Rian mempertahankan gelar juga melanjutkan tradisi kuat ganda putra Indonesia di All England Open.

Hattrick gelar diraih di panggung turnamen bergengsi ini sejak 2022 melalui Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Fajar/Rian pun juga tak lupa memberikan kredit untuk sang pelatih, Aryono Miranat.

Aryono menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI sejak akhir tahun lalu, menggantikan Herry Iman Pierngadi diminta memperbaiki sektor ganda campuran.

"Gelar ini juga kami persembahkan untuk coach Aryono. Semenjak coach Aryono naik sebagai pelatih utama, ini gelar pertama kami bersama dia," kata Fajar.

"Jadi tadi sangat antusias merayakan bersamanya," tambah dia.

"Gelar ini saya persembahkan untuk PBSI, keluarga dan semua pendukung Indonesia yang terus support baik saat kami menang ataupun kalah," timpal Rian memungkasi.

Baca Juga: Hasil Final All England Open 2024 - Ada Respek di Balik Skor 11-1, Carolina Marin Juara Lagi Setelah 9 Tahun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih PSS Sleman Salahkan Pemain Usai Dipermalukan PSBS Biak

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X