Menurut Marin, yang terpenting dalam laga tersebut adalah dia terus berjuang hingga akhir.
"Dia (Yamaguchi) memimpin pada gim pertama, 20-17, dan saya ingin terus melaju, bukan memikirkan skornya," aku Marin.
"Seperti yang saya katakan kemarin, jika dia harus mengalahkan saya, dia harus bekerja keras."
"Inilah yang saya tunjukkan hari ini. Saya tetap fokus pada hal-hal yang harus saya lakukan dalam rencana permainan saya, saya tidak memikirkan skor."
"Ini adalah minggu yang sulit. Di awal minggu saya melakukan percakapan yang sulit dengan pelatih saya, hal-hal yang harus saya tingkatkan."
"Ini tentang melakukan hal yang benar pada saat yang tepat, dan empat pertandingan terakhir sangat sulit, namun secara mental saya sangat fokus pada hal-hal yang ingin saya tingkatkan," tutur Marin.
Sementara itu, Yamaguchi yang baru kembali berkompetisi setelah rehat cedera merasakan cedera saat pertandingan.
"Saya merasakan sakit di pinggul kanan saya," kata Yamaguchi.
"Saya baik-baik saja saat pagi. Selama pemanasan saya merasa normal, namun setelah beberapa reli pertama saya mulai merasakan ada sesuatu yang tidak beres," aku Yamaguchi.
"Saya hanya melakukan apa pun yang mungkin. Saya berhasil membawanya ke game point, tetapi dari situ saya tidak bisa menerobos."
"Mungkin jika saya mengambil gim pertama akan lebih sulit bagi saya untuk mengambil keputusan untuk mundur, tetpi saya merasa sulit untuk bergerak."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar