Adapun event ini menjadi kali kedua mereka tampil bersama setelah debut di ONE 157 pada 2022.
Yang menarik, baik Kade maupun Tye telah menekuni BJJ sejak berumur 3 tahun di bawah asuhan ayah mereka yang juga praktisi bela diri tersebut.
Dalam perjalanannya, mereka juga meraih kemenangan demi kemenangan di pentas grappling internasional.
Kade Ruotolo memasuki ONE Championship sebagai juara dunia ADCC termuda.
Sementara itu, Tye Ruotolo menjadi atlet termuda yang pernah mencapai babak semifinal di kontes ADCC.
Adapun keduanya sama-sama meraih sabuk hitam di umur 18 tahun atau setahun lebih cepat dari standar aturan IBJJF.
Dapat dikatakan kalau Kade dan Tye merupakan anak ajaib di dunia BJJ dan keduanya belum terkalahkan sejauh ini di ONE Championship.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar