"Dia pria yang cerdas, jadi saya harap dia belajar dari itu dan tidak melakukannya lagi," tambah Jesus.
Acerbi sendiri melalui agennya, Federico Pastorello, membantah telah mengucapkan kata-kata bernada rasialis.
"Francesco bilang bahwa ada argumen dengan Jesus di lapangan, tapi dia tidak memakai kata rasialis," tuturnya kepada Tuttomercatoweb.
"Dia tak pernah mengatakan 'negr*' dan saya yakin dengan kata-kata Francesco."
"Dia anak dengan moralitas yang kuat. Dia dan Jesus telah mengklarifikasi masalah di antara mereka," tambah Pastorello.
Aqui o momento em que Acerbi vai se desculpar com Juan Jesus dizer que não é racista... e aponta para Thuram ????♂️pic.twitter.com/RKJGvQ2gKd
— Leonardo Bertozzi (@lbertozzi) March 18, 2024
Pihak FIGC memutuskan untuk menunggu laporan independen dari pengadilan olahraga guna memastikan eks pemain Lazio dan AC Milan itu layak dijatuhi vonis atau tidak.
Menurut regulasi di Italia, tindakan rasialis dalam pertandingan bisa menghasilkan sanksi berat.
Hukumannya dapat berupa skors 10 pertandingan atau bahkan lebih, tergantung seserius apa pelanggaran dan kekuatan buktinya.
Agar tidak mengganggu fokus tim, posisi Acerbi akan digantikan bek AS Roma, Gianluca Mancini, untuk tur ke Amerika Serikat.
Pada FIFA Matchday bulan ini, timnas Italia dijadwalkan menghadapi Venezuela (21/3/2024) dan Ekuador (24/3/2024).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com, Sport.sky.it |
Komentar