Namun, sampai sekarang belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai sanksi bagi The Citizens yang diungkap otoritas kepada publik.
Berdasarkan bocoran Daily Mail, sidang untuk pelanggaran Man City baru akan dilakukan sebelum akhir tahun 2024.
Premier League masih menunggu hasil investigasi yang lebih komprehensif dan rumit mengingat banyaknya dugaan pelanggaran yang dilakukan.
Sanksi buat Man City tidak bisa diputuskan secepat Everton dan Nottingham karena terjadi dalam bingkai waktu yang sudah lewat.
Adapun kasus pelanggaran kedua klub tersebut terjadi pada lingkup laporan musim 2023-2024.
"Klub mana pun, entah mereka juara bertahan atau lainnya, yang terbukti melanggar aturan untuk tahun 2023, akan berada dalam posisi yang sama seperti Everton atau Nottingham," ucap CEO Premier League, Richard Masters.
"Volume dan karakter tuduhan yang diajukan terhadap Man City dibahas dalam lingkungan yang berbeda."
"Ada tanggal yang ditetapkan untuk persidangan itu. Sayangnya, saya tak bisa memberi tahu Anda kapan waktunya, tapi proses ini sedang mengalami progres."
"Saya tak bisa memberikan rincian apa pun tentang Man City selain mengatakan ada tanggal yang sudah ditetapkan."
"(Tapi) Saya tidak bisa memberi tahu Anda kapan tanggal tersebut," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, SkySports.com, Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar