Berbeda dengan I Bianconeri yang baru mengepak 44 gol dari 29 pertandingan sejauh ini.
Perbedaan kualitas yang jauh antara Juventus dan dua klub asal Milan tersebut menjadi penyebab mereka babak belur belakangan ini.
"Apakah Anda tahu mengapa? Inter memiliki lebih banyak kualitas di lini tengah dan Milan, di sisi kiri, dapat melakukan apa saja selama 90 menit dengan Theo dan Leao," ujar Capello melanjutkan.
"Di Juventus, pembeda hanya ada Rabiot dan bukan sebuah kebetulan jika Juventus berjuang keras saat pemain asal Prancis itu tidak sepenuhnya fit."
"Setidaknya empat, tapi harus kelas atas. Klub dan pelatih harus menyetujuinya, pelatih harus didengar dalam hal transfer," imbuhnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar