Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Duo Menara Reborn China Terancam Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

By Nestri Y - Rabu, 20 Maret 2024 | 14:45 WIB
Pasangan ganda putra China, Liu Yu Chen/ Ou Xuan Yi, pada semifinal Japan Open 2023, Juli 2023.
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP
Pasangan ganda putra China, Liu Yu Chen/ Ou Xuan Yi, pada semifinal Japan Open 2023, Juli 2023.

BOLASPORT.COM - Duet ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dihadapkan kenyataan pahit yang membuat nasib mereka terancam gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 karena dua hal apes datang bersamaan.

Masa depan karier pasangan yang akrab dijuluki Duo Menara Reborn dari Negeri Tirai Bambu terus menemui hantaman keras jelang Olimpiade Paris 2024.

Kegagalan di pentas All England Open 2024 pekan lalu, membuat posisi mereka semakin runyam dalam mengamankan spot menuju ajang pesta akbar multievent empat tahunan di musim panas tersebut.

Liu/Ou sudah dua kali beruntun menderita early exit, satu lagi ketika mentas di French Open 2024.

Dua-duanya kalah di babak 16 besar.

Kekalahan demi kekalahan itu menambah merah rapor mereka tahun ini yang belum juga berhasil merengkuh gelar juara sejak Hylo Open 2023 (Super 300).

Dalam fase yang terlihat terus menukik tajam, nasib Liu/Ou juga sering apes bila berhadapan dengan kompatriot mereka sendiri, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

He/Ren yang notabene pasangan racikan baru China, sudah tiga kali mengalahkan Liu/Ou.

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2024 - Gregoria Bawa Misi Revans untuk Junior Tai Tzu Ying hingga Pembuktian Rinov/Pitha, 12 Wakil Merah Putih Main Hari Ini

Dan semuanya terjadi di turnamen-turnamen bergengsi, Kumamoto Masters 2023, China Masters 2023 dan Malaysia Open 2024.

Hal itu membuat posisi mereka di peringkat dunia bahkan kini cuma berselisih dua setrip dengan He/Ren.

Dalam fase-fase krusial itu, rentetan kekalahan dan mulai dikejar teman sendiri, membuat Liu/Ou terancam gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Pasalnya, sekarang ini posisi mereka di ranking kualifikasi alias Race to Paris sudah turun ke peringkat 8.

Setiap negara hanya bisa mengirimkan dua pasangan ganda ke Olimpiade, dengan syarat kedua pasangan tersebut berada di ranking 8 besar.

Yang mana, di atas Liu/Ou sudah ada junior mereka, Liang Wei Keng/Wang Chang yang sudah menggaransi tiket pertama.

Harusnya, Liu/Ou mengamankan tempat di 8 besar bila ingin tampil di Adidas Arena, Prancis, pada musim panas nanti.

Namun, kalkulasi mereka lolos kini makin tipis.

Sebab mereka tidak mendaftarkan diri ke Swiss Open 2024 yang bergulir pekan ini. Nasib mereka terancam dua pasangan negara lain yang tengah mengejar tiket Olimpiade.

Yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang berusaha menyusul Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) yang berpotensi naik peringkat jika mampu meraih hasil bagus di Swiss.

Karena tidak mengikuti sisa turnamen di Eropa, kesempatan terakhir Liu/Ou kini hanya ada di Kejuaraan Asia 2024 yang juga menjadi turnamen terakhir sebelum ditutupnya periode Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Kejuaraan Asia 2024 akan bergulir pada 9-14 April 2024 di Ningbo, China. Liu/Ou wajib paling tidak memijak babak semifinal jika ingin menghidupkan asa ke Olimpiade Paris 2024.

Akan tetapi, perjuangan Liu/Ou juga tak akan mudah meski tampil di depan publik sendiri.

Duo Menara Reborn akan bersaing dengan tiga pasangan rekan sendiri yakni Liang/Wang, He/Ren dan satu lagi pasangan muda Chen Bo Yang/Liu Yi. Mereka semua memenuhi kuota untuk tampil dan bersaing merebut gelar di panggung bergengsi level tertinggi Asia.

Baca Juga: Swiss Open 2024 - Pemain Top Absen, Anak Didik Nova Widianto Punya Motivasi Berlipat Incar Gelar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Aiyuke
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X