"Insiden nyata pertama saya dengan dia terjadi setelah Piala Liga Inggris melawan West Ham United," ucap Kuszczak memulai cerita, seperti dikutip BolaSport.com dari DailyStar.
"Kami kalah 0-4, dan kemudian dia berjalan ke ruang ganti dan mulai meneriaki saya."
"Setiap kata umpatan yang terpikirkan olehnya, dia lemparkan ke saya. Saya duduk di sana dengan tenang dan berpikir, 'Saya tidak melakukan kesalahan apa pun dalam partai ini'."
"Tidak ada gol yang secara khusus membuat saya bersalah, jadi saya tidak bisa menyalahkan diri sendiri. Jika saya membuat kesalahan, saya selalu angkat tangan, jadi pada kesempatan ini saya tidak mengerti mengapa dia menyalahkan saya."
"Dia terus membentak dan saya mulai marah, jadi saya memutuskan untuk merespons. Saya akan mengembalikannya dengan cara yang sama seperti dia memberikan padaku."
"Saya berdiri dan mulai meneriaki dia, lalu tiba-tiba Ryan Giggs berdiri tepat di belakang bos dan saya menatap matanya, dia menggelengkan kepala ke arah saya. Saya bisa melihat dia berpikir, 'Jangan lakukan itu, duduk'," ucap dia.
Kejadian berikutnya sungguh di luar dugaan alias plot twist, yakni Kuszczak menangis.
"Tiba-tiba saya duduk. Semua orang di ruang ganti gugup, saya gugup, air mata menetes," kata mantan pemain Watford itu.
Kuszczak gantung sarung tangan pada 2019 setelah membela tujuh klub.
Brimingham City menjadi tim terakhir Kuszczak sebelum pensiun.
Di level internasional, sosok kelahiran 20 Maret 1982 itu mencatatkan 11 penampilan.
Adapun Ferguson meninggalkan dunia kepelatihan sejak 2013.
Selama 27 tahun menukangi United, lelaki asal Skotlandia itu menghadirkan 38 gelar juara.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar