Usaha terbaik rider asal Nice, Prancis, itu akhirnya hanya berbuah hasil nyaris 10 besar dalam sprint (ke-11) dan lomba grand prix (12).
Yamaha pun mencoba realistis dengan peluang mereka pada MotoGP Portugal. Tidak ada harapan muluk-muluk kecuali memberikan yang terbaik.
"Grand prix sebelumnya menunjukkan di mana posisi kami," ucap Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, dalam pernyataan tim.
"Jelas bahwa kami punya tugas untuk dikerjakan, jadi ini akan menjadi akhir pekan yang sibuk bagi kami."
"Akan tetapi, seperti yang pernah saya bilang, perubahan yang sedang kami usahakan tidak bisa dilakukan dengan cepat."
"Progres signifikan yang kami cara memerlukan waktu dan kerja keras."
"Meski begitu, tim dan Yamaha sangat bersemangat untuk menemukan peningkatan di setiap kesempatan dan sepenuhnya mendukung Fabio serta Alex."
"Ini akan menjadi balapan yang berharga bagi kami, karena ini adalah sebuah kesempatan untuk mengonfirmasi temuan dari GP Qatar."
Quartararo sendiri juga tidak berbicara banyak soal hasil. Baginya yang terpenting adalah meraih posisi sebaik mungkin demi posisi dalam kejuaraan.
Quartararo tertahan di peringkat 11 klasemen. Sementara rekan setimnya yaitu Alex Rins berada lima setrip di bawahnya setelah finis di posisi yang sama pada GP Qatar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar