Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, mengaku tidak masalah dengan peraturan yang digunakan pada BCL Asia 2024.
Saat ini manajer kelahiran 24 Desember 1970 itu tengah fokus untuk mempersiapkan tim supaya bisa tampil maksimal menghadapi tim-tim lawan.
"Untuk bermain di level internasional, tinggi badan menjadi faktor penting," ungkap Johannis Winar.
"Untuk itu beberapa pemain yang didatangkan bisa memperkuat tim untuk bersaing di BCL Asia 2024," tambah pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
Kedatangan JaQuori dan Brownlee akan menambah kekuatan Pelita Jaya yang telah memiliki KJ McDaniels, Anthony Beane, serta Thomas Robinson.
Tercatat, JaQuori punya curriculum vitae bagus dengan pernah bermain di NBA bersama Dallas Mavericks serta Santa Cruz Warriors pada NBA G-League.
Adapun Brownlee merupakan pemain naturalisasi asal Filipina yang lama bermain di Barangay Ginebra San Miguel.
Brownlee mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 dan Asia Games 2022 buat timnas berjuluk Gilas.
Sementara jawara Tanah Air seperti Yesaya Saudale, Muhamad Arighi, Andakara Prastawa Dhyaksa, serta Reza Guntara juga diandalkan.
Kiprah Pelita Jaya di kualifikasi BCL 2024 akan sangat dinantikan mengingat kehadiran banyak pemain asing top.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar