Yamaha juga sedang memulihkan perlengkapan satelitnya saat tim pabrikannya sedang tertatih-tatih mengejar Ducati.
"Fabio (Quartararo-Yamaha), sejauh yang saya pahami, dia sedang berbicara dengan Aprilia dan tidak sepenuhnya mungkin bahwa, dalam tiga atau empat balapan, ada pengumuman (dia pindah tim)," kata Pernat.
"Begitu juga karena kisah Maverick Vinales dan Aprilia mungkin sudah berakhir, menurut saya, sementara di Noale mereka bisa melanjutkan dengan Aleix Espargaro setelah mengatakan ingin pensiun."
"Aleix sepertinya dia berusaha untuk memperpanjang kariernya sebagai pembalap lebih satu tahun," ujar Pernat.
Masalah lain yang dipertaruhkan adalah masalah yang dihadapi Valentino Rossi dengan Ducati.
Nampaknya Yamaha rela berkorban untuk memulihkan tim satelitnya, terlebih lagi jika itu adalah tim 46.
"Namun, jika M1 adalah motor yang terlihat di Qatar, saya rasa mereka tidak akan merencanakan kemungkinan tawaran dari Tavullia (Italia)," kata Pernat.
"Itu benar, menurut saya, Marco Bezzecchi bukanlah orang yang tepat di Yamaha karena dia selalu mengatakan ingin menjadi pembalap Ducati."
"Saya akan mengatakannya lagi: masih terlalu dini untuk membayangkan 2025."
"Sekarang kami hanya perlu menikmati balapan pertama ini dan mencoba memahami bagaimana bagian-bagian yang berbeda akan cocok sebelum memutuskan pembalap mana yang akan pergi ke tim lain," tutur Pernat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar