Tambahan dari rangkaian kuncian yang tidak diperbolehkan dalam gi juga menambah daya tarik no-gi.
Namun, BJJ no-gi memberikan penekanan khusus pada kemampuan atletis.
Adapun para praktisi terbaiknya ada di ONE Championship selaku promotor olahraga terbaik di dunia.
Sebagai rumah dari banyak seni bela diri termasuk submission grappling, ONE Championship pun menjadi kawah candradimuka bagi para grappler terbaik di dunia saat ini.
Tak sedikit grappler jebolan AADC hingga IBJJF yang berlaga di ONE Championship, di mana mereka telah meraih kesuksesan sebagai juara hingga pemegang medali emas.
Contohnya seperti saudara kembar Kade Ruotolo dan Tye Ruotolo yang kerap disebut sebagai anak ajaib BJJ.
Keduanya telah berlatih dari umur 3 tahun, meraih sabuk hitam ketika menginjak 18 tahun, dan menjadi sepasang juara dunia di kelas berat masing-masing.
Pada 6 April mendatang di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Tye Ruotolo yang masih berusia 21 tahun akan mempertahankan gelar juara kelas welter submission grappling ONE Championship melawan bintang Australia, Izaak Michell, di laga pendukung utama ONE Fight Night 21: Eersel vs Nicolas.
Sebelumnya, Kade Ruotolo juga akan tampil dalam kontes catchweight nongelar melawan sesama pemegang sabuk hitam, Francisco Lo.
Dua laga ini akan menjadi contoh dari aksi para grappler terbaik di BJJ no-gi.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar