Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Populer di Indonesia, Ini Bedanya Brazilian Jiu-jitsu dengan Gi dan No-Gi

By BolaSport - Kamis, 21 Maret 2024 | 16:00 WIB
Contoh kontes Brazilian Jiu-Jitsu no-gi antara Tommy Langaker melawan Kade Ruotolo di ONE 165.
ONE CHAMPIONSHIP
Contoh kontes Brazilian Jiu-Jitsu no-gi antara Tommy Langaker melawan Kade Ruotolo di ONE 165.

BOLASPORT.COM - Olahraga bela diri Brazilian jiu-jitsu atau biasa disingkat BJJ mulai meraih popularitas di Indonesia. Pembaca bisa mengenalnya lebih jauh, termasuk gi dan no-gi yang menjadi turunannya.

Lahir di Brasil, perlahan BJJ mulai banyak digemari oleh orang di Indonesia yang menginginkan gaya hidup sehat serta seni pertahanan diri.

Adapun seni bela diri ini dapat dipraktekkan oleh siapa saja tanpa batasan gender dan umur.

Tak hanya laki-laki dewasa, perempuan hingga anak-anak pun dapat mempelajari BJJ tanpa pengecualian.

Mundur ke belakang, BJJ secara tradisional ditampilkan dan dilatih dalam gi atau seragam seni bela diri yang cukup berat dan juga dikenal sebagai kimono.

Secara umum, grappler dapat menggenggam gi mereka atau lawan untuk mengeksekusi berbagai teknik, dari guard pass sederhana ke sapuan kompleks sampai berbagai pilihan kuncian.

Banyak praktisi yang saat mengenakan gi untuk pertama kalinya terkejut bahwa gi mereka juga dapat digunakan lawan untuk mengamankan kuncian leher.

Sementara tujuan utama BJJ tetap sama saat mengenakan gi, yaitu mengendalikan dari posisi dominan sebelum meraih kuncian.

Dalam praktiknya, pertandingan BJJ dengan gi memang seringkali terlihat lebih lambat serta kompleks dari BJJ no-gi.

Dibandingkan Brazilian jiu-jitsu dengan gi, BJJ no-gi adalah seni grappling yang sama.

Namun, grapplers mengenakan kostum atletik seperti yang terlihat dalam berbagai laga profesional.

Tak seperti BJJ gi, kompetitor no-gi dilarang untuk mencengkeram pakaian lawan mereka.

Oleh sebab itu, BJJ no-gi seringkali terlihat membawa ritme lebih cepat dengan berbagai scramble dan perubahan posisi yang dinamis.

Terlebih lagi, BJJ no-gi memperbolehkan lebih banyak teknik kuncian termasuk heel hook, twister, dan neck crank.

Mereka yang ingin mencoba BJJ untuk pertama kalinya akan bertanya mana yang lebih baik antara gi atau no-gi.

Jawabannya memang tak sederhana atau sama bagi semua orang.

Umumnya banyak instruktur BJJ menyarankan untuk berlatih gi di awal.

Dengan cara tersebut, sang murid dapat mempelajari pengendalian dan dasar-dasar BJJ tanpa harus mengandalkan kecepatan atau kekuatan.

Sementara BJJ gi menjadi pilihan rutin bagi grappler yang lebih tua yang mencoba menghindari cedera, beberapa praktisi menemukan bahwa cengkeraman konstan itu cukup sulit bagi tangan dan pergelangan mereka.

BJJ no-gi adalah bentuk yang jauh lebih cepat dan karena alasan ini, banyak praktisi yang melihatnya leih menarik daripada BJJ dengan gi.

Tambahan dari rangkaian kuncian yang tidak diperbolehkan dalam gi juga menambah daya tarik no-gi.

Namun, BJJ no-gi memberikan penekanan khusus pada kemampuan atletis.

Adapun para praktisi terbaiknya ada di ONE Championship selaku promotor olahraga terbaik di dunia.

Sebagai rumah dari banyak seni bela diri termasuk submission grappling, ONE Championship pun menjadi kawah candradimuka bagi para grappler terbaik di dunia saat ini.

Tak sedikit grappler jebolan AADC hingga IBJJF yang berlaga di ONE Championship, di mana mereka telah meraih kesuksesan sebagai juara hingga pemegang medali emas.

Contohnya seperti saudara kembar Kade Ruotolo dan Tye Ruotolo yang kerap disebut sebagai anak ajaib BJJ.

Keduanya telah berlatih dari umur 3 tahun, meraih sabuk hitam ketika menginjak 18 tahun, dan menjadi sepasang juara dunia di kelas berat masing-masing.

Pada 6 April mendatang di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Tye Ruotolo yang masih berusia 21 tahun akan mempertahankan gelar juara kelas welter submission grappling ONE Championship melawan bintang Australia, Izaak Michell, di laga pendukung utama ONE Fight Night 21: Eersel vs Nicolas.

Sebelumnya, Kade Ruotolo juga akan tampil dalam kontes catchweight nongelar melawan sesama pemegang sabuk hitam, Francisco Lo.

Dua laga ini akan menjadi contoh dari aksi para grappler terbaik di BJJ no-gi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ONE Championship (@onechampionship)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ONE Championship
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Voli Korea - Megawati Dikode Pelatih Ko Hee-jin Bisa Main, Red Sparks Wajib Gasak Tim Legendaris

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X