"Koreo semalam bercerita tentang bendera merah-putih yang berkibar tinggi di atas langit yang biru, menggambarkan langit tertinggi ‘Piala Dunia’," tulisnya.
"Kami ingin para pemain untuk tidak letih mengibarkan bendera merah putih disetiap kompetisi yang mereka jalani, bermain dengan spartan dan pantang menyerah."
"Kalo ada yang mengatakan koreo semalam sebagai bendera negera lain, mungkin mereka sudah terjajah dalam masa pikiran, sangat disayangkan, tapi kami terima permohonan maaf kalian."
"Harus diakui, keterbatasan warna kertas yang tersedia serta belum full nya tribun dan beberapa faktor lain membuat kurang maksimalnya koreo semalam," tambahnya.
BERKIBAR TINGGI!
Piala Asia memang sudah selesai tapi aromanya masih tercium harum semalam, kita menenggelamkan Vietnam dalam gemuruh dan megahnya Gelora Bung Karno serta menjadi kemenangan timnas pertama selama kurang lebih 20 Tahun di Grup Kualifikasi Piala Dunia. pic.twitter.com/zvg8RnKqH6
— #LaGrandeIndonesia (@LaGrandeIndo) March 22, 2024
Dalam laga ini, timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam berkat gol semata wayang Egy Maulana Vikri.
Hasil ini mengantarkan timnas Indonesia merangsek ke peringkat 2 klasemen sementara grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasukan Shin Tae-yong kembali akan melawan Vietnam dalam matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret 2024, kali ini gantian di Hanoi, Vietnam.
Kemenangan kembali jadi target timnas Indonesia, sekaligus membidik rekor kemenangan atas Vietnam pertama di Hanoi dalam 20 tahun terakhir.
Kemenangan terakhir didapatkan timnas Indonesia saat bertandang ke kandang Vietnam pada Piala AFF 2004 (Dulu bernama Tiger Cup).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar