Masih menurut Speedweek.com, Quaratararo kabarnya telah berbicara dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.
Quartararo sejatinya telah mengapresiasi perubahan di Yamaha yang kini lebih merangkul cara kerja pabrikan Eropa yang cepat dan tidak konservatif.
Hanya saja, walau sudah ada tanda-tanda peningkatan, performa M1 yang masih jalan di tempat karena rival-rival mereka melakukan hal yang sama dan bahkan lebih baik.
Pada seri pembuka MotoGP Qatar pun Quartararo masih mengalami kendala dalam kecepatan satu lap sehingga hanya menempati peringkat ke-16 dalam kualifikasi.
Ditambah masalah degradasi ban yang masif, Quartararo tidak bisa melakukan perlawanan secara maksimal dan gagal finis 10 besar dalam sprint dan lomba.
Quartararo menyebut keputusan tentang masa depannya akan diambil dalam waktu dekat.
"Segera. Tanggal pasti? Saya tidak tahu tetapi saya tidak akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membuat keputusan," ucapnya, dinukil dari Crash.net.
"(Keputusan akan diambil) cukup cepat. Kita lihat nanti."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar