BOLASPORT.COM - Kiprah tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, makin mengenaskan setelah dia tersingkir di babak kedua Swiss Open 2024.
Kesempatan Lee Zii Jia untuk merengkuh gelar di ajang BWF World Tour Super 300 tersebut harus disia-siakan dia sendiri.
Padahal Lee Zii Jia datang sebagai unggulan pertama.
Rival-rivalnya di jajaran peringkat atas memang memilih untuk absen setelah dua pekan padat di turnamen yang levelnya lebih tinggi yaitu French Open dan All England Open.
Akan tetapi, Juara Asia 2022 itu malah gagal memanfaatkan peluang untuk memperbaiki rapor turnamennya sepanjang tahun ini.
Lee Zii Jia kandas di babak 16 besar pada pertandingan yang bergulir di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (21/3/2024).
Lee Zii Jia kalah dari melawan Kidambi Srikanth (India) dalam 36 menit saja dengan skor straight game 16-21, 15-21.
Satu hal yang membuat kekalahan itu terlihat miris adalah fakta bahwa sebenarnya Lee Zii Jia sebelumnya cuma mengalaminya satu kali dalam lima kali bentrok melawan Kidambi.
Rekor head-to-head yang dominan milik Lee Zii Jia atas mantan tunggal putra nomor satu dunia itu seolah hanya pajangan.
Lee Zii Jia tertekan sejak awal gim pertama dan tak pernah berhasil sekalipun mengejar dan merebut keunggulan.
Sedangkan pada gim kedua, pemain yang lebih akrab disapa Zii Jia itu sempat unggul, tapi momentumnya hilang begitu saja.
Juara All England Open 2021 itu berbalik tertikung dan sulit menemukan ritmenya lagi hingga akhirnya menelan kekalahan.
Kekalahan Lee Zii Jia di babak 16 besar, mencoreng statusnya sebagai unggulan teratas di Swiss Open 2024.
Pasalnya, unggulan pertama di tiga nomor lainnya masih mempertahankan martabat mereka dengan meloloskan diri menuju babak delapan besar.
Di tunggal putri, Carolina Marin masih memegang asa untuk meraih dua gelar beruntun setelah pekan lalu menjadi penguasa All England Open.
Demikian juga di ganda putra dan ganda putri dengan favorit juara yang kebetulan dari Indonesia yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Siva Ramadhanti.
Satu-satunya rekan senasib dan sepenanggungan Lee Zii Jia adalah unggulan kesatu ganda campuran yaitu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Meski begitu, alasan kekalahan Puavaranukroh/Taerattanachai di babak pertama adalah karena mundur di tengah pertandingan
Adapun bagi Lee Zii Jia sendiri, kekalahan prematurnya di Swiss Open 2024 makin menambah merah rapor turnamennya pada 2024.
Calon andalan Malaysia di Olimpiade Paris 2024 itu sudah tiga kali kalah dini di Malaysia Open 2024, French Open 2024 dan sekarang di Swiss Open 2024.
Sedangkan di tiga turnamen lainnya yaitu India Open 2024, Indonesia Masters 2024 dan All England Open 2024, Lee 'hanya' mentok di perempat final.
Baca Juga: Rekap Swiss Open 2024 - Ditutup Hasil Pilu Rehan/Lisa, 6 Wakil Indonesia ke Perempat Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |
Komentar