Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2024 Kembali Digelar di Istora Senayan, GBK Masih Cari Cara Turnamen Bulu Tangkis Digelar di Indonesia Arena

By Delia Mustikasari - Jumat, 22 Maret 2024 | 16:54 WIB
Ilustrasi Istora Senayan setelah perombakan.
NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET
Ilustrasi Istora Senayan setelah perombakan.

BOLASPORT.COM - Turnamen Indonesia Open 2024 akan kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta. Sebelumnya, PBSI mengatakan bahwa turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut akan digelar di Indonesia Arena.

Setelah kembali ke Istora Senayan, Jakarta, Pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) mengatakan tidak ada perubahan yang dilakukan menjelang turnamen tersebut.

"Istora Senayan tetap masuk jadwal perawatan kami. Kami melakukan review kondisi dari lantai Istora sehingga kami lakukan perbaikan total," kata Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia ditemui di Jakarta kemarin.

"Perbaikan sedang kami lakukan dan targetnya kemungkinan akan selesai dalam waktu sebulan dan saat Indonesia Open 2024 sudah siap."

"Istora punya history dengan bulu tangkis dan PBSI. Jadi, kami banyak berkoordinasi dengan mereka supaya speknya sesuai dengan kebutuhan dari event."

Menurut Hadi, di Indonesia Arena masalahnya bukan dari masalah daya listrik.

"Tetapi anglenya. Jadi dari warna, angle, ketinggiannya, termasuk angle dari penontonnya. Bukan sekadar dayanya arena lighting atas memengaruhi," ucap Hadi.

"Sebenarnya untuk setiap event selalu unik, bahkan untuk di Istora mereka instal tambahan. Jadi, secara teknis bisa dilakukan, tetapi mungkin untuk detailnya PBSI lebih paham."

"Kalau pengecekan sudut pandangnnya bisa dilakukan. Namun pertimbangannya masih banyak. Untuk bulu tangkis, lampunya tidak bisa dipindah-pindah."

"Karena itu, bagian ring sejajar dengan lapangan. Untuk Indonesia Open meminta lima lapangan sehingga ring lampu harus turun sedikit ke bawah."

Baca Juga: Teror Cedera Mengintai Ratu Bulu Tangkis Dunia, An Se-young Akui Lututnya Masih Sangat Sakit

Hadi menjelaskan bahwa yang dibutuhkan PBSI adalah penambahan ring untuk lampu.

"Ada sekitar 12 ring yang turun naik karena lampu yang ada di Istora semua akan dimatikan.
Dengan lampu lapangan sendiri kalau luxnya sudah melebihi standar internasional," ucap Hadi,

"Kapasitasnya kami kecilkan pun bisa, tetapi karena terlalu tinggi anglenya, PBSI maunya di bawah 9 -10 dari bawah (lantai). Kalau dari suhu itu sudah aman."

"PBSI bukan tidak yakin dengan peralatan tali temali. Namun, beban atapnya tak bisa sampai 8-12 ton, termasuk lampu di dalamnya. Itu yang tak bisa diakomodir kemarin."

Hadi mengatakan bahwa di Indonesia Arena, pihaknya bermasalah dengan penambahan beban lampu dari atap ke bawah.

"Itu butuh 12 rigging karena maunya 4 lapangan. Saat FIBA World Cup kami menambah rigging di atas. Itu buat ambiance dan broadcast. Bebannya kami uji beberapa kali," kata Hadi.

Terkait untuk venue laga persahabatan antara Indonesia All Star dan Red Sparks, Hadi mengatakan bahwa pihak Red Sparks tidak memiliki permintaan khusus karena daya lampunya masih bisa dipakai untuk melempar bola."

"Biasanya kalau kontruksi itu kami ada toleransi 2 kali lipat. Cuma ya mungkin kalau 12 itu besar," ujar Hadi.

Baca Juga: Link Live Streaming Swiss Open 2024 - Duel 2 Ganda Putra Indonesia vs Malaysia Tersaji, Dominasi Fikri/Bagas Atas Wakil Thailand Diuji

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X