Nova Arianto mendapatkan kepercayaan menukangi Timnas U-17 Indonesia.
Sementara Satoru Mochizuki beberapa waktu lalu telah ditunjuk menjadi arsitek Timnas Putri Indonesia.
"Dalam jangka panjangnya, kita harapkan dengan adanya Dirtek dan pelatih-pelatih senior, seperti Coach Indra, Coach Shin Tae-yong, sekarang ada Coach Satoru dari Jepang, Coach Nova, kita bisa mulai menemukan apa pakem sepak bola versi Indonesia," kata mantan Presiden Inter Milan itu.
Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2024 - Ricky Soebagdja Tanggapi Potensi Laga-Laga Neraka Anthony Ginting dkk
"Ya memang dulu sudah ada."
"Tetapi kembali dunia berubah, permainannya berubah," sambung Erick.
Sebelumnya, PSSI menjadikan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) sebagai buku kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia.
Di bawah komando Danurwindo yang kali itu menjadi Direktur Teknik PSSI, langkah awal pembentukan filosofi ini dilakukan sejak awal tahun 2017.
Erick menambahkan bahwa pengganti dari Indra Sjafri ini ditargetkan bisa berperan melahirkan pelatih yang berkualitas dalam kurun waktu dua tahun.
"Saya mengharapkan Dirtek ini juga nanti dibantu pelatih-pelatih untuk mulai melakukan pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia," ucap Erick.
"Dua tahun ke depan harus punya jumlah data pelatih yang tarafnya sudah di level yang bagus."
"Karena salah satu review yang saya dapatkan dari beberapa pelatih tim yang saya turunkan ke lapangan dari luar negeri, mereka melihat standar pelatihan kita harus ditingkatkan," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar