Kejuaraan Asia 2024 akan menjadi turnamen terakhir yang diikuti para pemain top sebelum masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024 selesai pada 28 April nanti.
Meski begitu, mengharapkan Leo/Daniel mengalah tentunya bukan hal yang dibenarkan kendati The Babies sudah tidak punya peluang.
Dalam keterangan resmi melalui PBSI, pelatih ganda putra, Aryono Miranat, memilih untuk mengapresiasi keberhasilan Bagas/Fikri dan Leo/Daniel mencapai semifinal di Swiss Open 2024.
Adapun soal hitung-hitungan lolos ke Olimpiade, Aryono menyerahkan perjuangan kepada anak-anak asuhnya tersebut di lapangan.
"Peluang untuk Bagas/Fikri masih terbuka," ucap Aryono.
"Akan tetapi, syaratnya harus bisa menjuarai dua turnamen terakhir di Swiss dan Kejuaraan Asia, itu pun juga masih melihat pesaingnya yang lain."
"Saya pesankan kepada mereka untuk tetap semangat, fokus karena masih terbuka peluang."
"Untuk Leo/Daniel, walau secara matematis sudah tidak bisa mengejar untuk lolos Olimpiade tapi saya sampaikan untuk tidak boleh putus asa."
"Terus fokus mencari prestasi di setiap turnamen yang diikuti."
Semasa menjadi asisten bagi Herry Iman Pierngadi, Aryono pernah menghadapi situasi serupa karena persaingan anak-anak asuhnya ke Olimpiade.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar