Bagaimana tidak, sudah dua unggulan ia tumpas termasuk mantan Juara Dunia asal India, Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu.
PV Sindhu, yang datang sebagai unggulan 4, menjadi korban keganasan Miyazaki saat keduanya berjumpa pada babak 16 besar.
Miyazaki menaklukkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu lewat kemenangan tiga gim, 16-21, 21-19, 21-15 dalam duel selama 79 menit lamanya.
Kemudian di babak perempat final, sensasi Miyazaki belum habis. Dia juga membuat seniornya sendiri, Aya Ohori merana dalam permainan tiga gim.
Dengan durasi yang sama-sama panjang yaitu 74 menit, dia menumbangkan peraih perunggu Asian Games 2022 itu dengan skor 21-17, 18-21, 21-17.
Ancaman besar dari sosok Miyazaki kini menghampiri sang unggulan teratas, Carolina Marin, Juara Dunia tiga kali sekaligus peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka.
Satu hal yang patut diwaspadai dari permainan Miyazaki adalah dia tak pernah menunjukkan ketakutan sedikitpun di lapangan saat menghadapi lawan siapapun.
Marin pernah disengat sosok bocah ajaib sebelumnya yaitu An Se-young pada final French Open 2019 dengan skor 21-16, 18-21, 5-21. An saat itu masih berusia 17 tahun.
Baik Marin maupun Miyazaki akan sama-sama membawa catatan impresif karena keduanya berpotensi mencatatkan final back-to-back.
Jika Miyazaki berjaya di Orleans Masters 2024, Marin berhasil menjadi juara All England Open 2024 dengan kemenangan atas Akane Yamaguchi.
Babak semifinal Swiss Open 2024 akan bergulir pada Sabtu (23/3/2024). Mereka akan bertanding pada sesi petang waktu setempat mulai pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2024 - Ricky Soebagdja Tanggapi Potensi Laga-Laga Neraka Anthony Ginting dkk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar