Apriyani/Fadia hanya mampu membalas satu angka lagi sebelum Lanny/Ribka akhirnya menuntaskan gim kedua untuk memperpanjang duel ke gim penentuan.
Memasuki gim pamungkas, Lanny/Tria kembali memulai laga dengan cukup baik usai unggul duluan pada skor 3-1.
Namun Apriyani/Fadia mampu mengejar hingga balik memimpin lima poin atas Lanny/Ribka dengan skor 10-4.
Tetapi Lanny/Ribka yang pantang menyerang perlahan tapi pasti mampu mengejar untuk menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Tekanan Ribka dalam jarak dekat membuat skor berbalik menjadi keunggulan Lanny/Ribka pada interval gim ketiga.
Selepas jeda, Ribka makin aktif dalam berduel di area depan sehingga membuat Apriyani melakukan kesalahan sendiri dengan terburu-buru hingga bola tidak melewati net.
Lanny/Ribka bahkan memperlebar keunggulannya pada 16-12. Apriyani/Fadia tak menyerah, mereka berhasil menyamakan skor menjadi 16-16.
Namun Lanny/Ribka kembali mengambil momentumnya dengan mencetak match point pada skor 20-18 usai pengembalian bola dari Fadia yang keluar.
Tapi situasi berbalik, kini Apriyani/Fadia yang mampu mencetak match point pada 21-20 usai challenge yang diminta berhasil.
Namun lagi, Lanny/Ribka secara luar biasa yang akhirnya berhasil memenangi drama pada gim ketiga.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar