Sementara itu, bola dikuasai Kroos di area tengah lapangan.
Sembari menunggu keempat pemain tadi mencapai posisi yang ditentukan, Kroos membalikkan badan ke arah gawang timnya.
Dia lantas memutar lagi badan dan umpannya langsung menemukan Wirtz dalam posisi bebas karena keempat bek Prancis terpancing untuk mengawasi Musiala dan Havertz.
Lini belakang Les Bleus dibuat syok dengan tekanan vital tersebut dan langsung dibuat ketar-ketir.
Secara frontal, Wirtz mendekati kotak penalti dengan memiliki empat opsi sekaligus.
Dia bisa mengoper kepada Guendogan di kanan, Musiala di tengah (tapi sangat berisiko offside), Havertz di kiri, atau menembak langsung.
Wirtz memilih opsi terakhir dan keputusannya terbukti sukses.
"Saya pikir tak ada siapa pun yang menyadari atau memahami apa yang saat itu terjadi," ucap Wirtz.
"Kami semua terkejut. Tapi kemudian ada banyak kegembiraan karena tiada cara yang lebih baik daripada ini untuk mengawali pertandingan," lanjutnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Kicker.de |
Komentar