Vo Minh Truong yang bermaksud membuang bola hasil lemparan ke dalam jarak jauh justru harus mengarahkan bola ke Egy Maulana Vikri yang sudah bebas.
Egy tanpa ampun langsung membobol gawang Vietnam dengan tembakan pelan.
Philippe Troussier sudah sesumbar bahwa anak asuhnya siap mengantisipasi lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan.
Dirinya juga sudah berkomunikasi dengan para staf kepelatihan Jepang yang juga menderita dari lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan untuk minta tips antisiapsi.
"Tentu saja kami siap menghadapi situasi tersebut," ujar Philippe Troussier pada konferensi pers jelang laga Vietnam vs Timnas Indonesia.
"Sebelum pertandingan terakhir, saya juga berbincang dengan beberapa staf kepelatihan Jepang."
"Karena tim ini juga kebobolan karena bola [lemparan ke dalam] di Piala Asia itu."
Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Ciptakan Sejarah Baru di Vietnam
"Saya juga mengatakan kepada para pemain saya untuk tidak goyah, jangan terlalu membebani permainan itu."
"Setelah pertandingan, saya berbicara dengan para pemain dan hanya ada satu situasi di mana kesalahan organisasi atau kekurangan pribadi menyebabkan tim kebobolan."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar