Walau balapan utamanya harus berakhir sepilu itu, ayah satu anak tersebut tetap mencoba mengambil hikmah.
Alih-alih marah dan kecewa seperti biasanya, Vinales justru merangkul kru tim Aprilia yang telah bekerja keras menuju arah yang benar.
"Beruntung hal itu terjadi di sana dan bukan di tempat lain. Kami menyelesaikan akhir pekannya. Secara keseluruhan saya rasa kami harus tetap positif," ucapnya.
"Saya tidak akan mengatakan hasilnya mengecewakan, tapi saya pikir ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan keandalan motornya."
"Saya menyemangati semua teknisi Aprilia untuk terus bekerja.
"Menurut saya ini penting jika kami ingin melakukan peningkatan pada setiap akhir pekan lomba, terutama jika kami berjuang untuk meraih kemenangan," jelasnya.
Masalah yang harus terjadi di detik-detik terakhir dan ketika dia hampir podium juga tak lantas membuat Vinales larut dalam penyesalan.
"Melihat balapan secara keseluruhan, kami sudah mencapai keseimbangan yang tepat," kata rider yang sempat mengalami kendala dengan motor barunya saat tes pramusim.
"Dengan itu kami bisa tampil dengan cepat."
"Terlepas dari masalah tadi, sesekali, saya mengalami kesulitan untuk mengganti dari gigi lima ke enam dan ini membuat saya kehilangan sepersekian detik dalam kecepatan puncak."
"Akan tetapi saya masih berhasil bisa bertahan di rentang waktu lap 1 menit 38 detik di sini. Jadi ini hal yang positif."
"Saya memperbarui semangat saya untuk Aprilia, seri berikutnya akan luar biasa. Terutama bagi saya, jadi kami harus puas dengan cara kami mengelola akhir pekan di sini."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne Italia |
Komentar