"Sebelum pertandingan terakhir, saya juga berbincang dengan beberapa staf kepelatihan Jepang."
"Karena tim ini (Jepang) juga kebobolan karena bola (lemparan ke dalam) di Piala Asia itu," tambahnya.
Ia meminta para pemain untuk tidak terbebani dengan tekanan tersebut.
Pada Piala Asia 2023 lalu, Vietnam juga diserang lemparan ke dalam Arhan beberapa kali namun tidak kebobolan lewat skema tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Konfirmasi Beberapa Pemain Timnas Indonesia Kembali ke Jakarta dari Vietnam
Pratama Arhan's ???????? long throws are so dangerous. Gotta be one of the most dangerous long throws in the world
This goal was the only goal in the game, Indonesia 1-0 Vietnam#TimnasIndonesia pic.twitter.com/OWAqdxewnm
— Ben Griffis (@BeGriffis) March 22, 2024
"Saya juga mengatakan kepada para pemain saya untuk tidak goyah, jangan terlalu membebani (pikiran) mengenai skema permainan itu," kata Troussier.
"Setelah pertandingan, saya berbicara dengan para pemain dan hanya ada satu situasi di mana kesalahan organisasi atau kesalahan individu menyebabkan tim kebobolan."
"Di Piala Asia, kami harus menanggung lebih banyak lemparan ke dalam, sekitar 10 jika saya ingat dengan benar."
"Tapi tidak ada masalah dalam pertandingan tersebut," tambahnya.
Untuk laga besok, Philippe Troussier pun yakin anak asuhnya mampu mengatasi throw in Pratama Arhan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar