Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Punya Bukti kalau Lebih Cepat dari Quartararo, Pantas Morbidelli Muka Badak meski Bikin Motor Ducati 'Sunmori' di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 26 Maret 2024 | 14:53 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, jelang seri balap MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar, 7 Maret 2024.
MOTOGP.COM
Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, jelang seri balap MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar, 7 Maret 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, tak gusar walau finis di posisi bunci pada balapan seri kedua MotoGP Portugal 2024.

Posisi ke-18 menjadi hasil akhir yang diraih Franco Morbidelli dalam balapan MotoGP Portugal yang dihelat di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (26/3/2024).

Morbidelli menjadi 1 dari 2 pembalap yang gagal memanfaatkan insiden tabrakan antara Marc Marquez (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Dengan Marquez yang turun posisi dari ke-4 menjadi ke-16 karena benturan dengan Bagnaia, Morbidelli masih tertinggal sejauh 12 detik.

Runner-up MotoGP 2020 tersebut pun masih belum melepaskan dari label 'Sunmori' alias Sunday Morning Ride, sindiran di kalangan fan bagi pembalap yang selalu berada di belakang.

Posisi ke-16 menjadi pencapaian terbaik Franky, sapaan akrab Morbidelli, dalam sprint maupun lomba dari dua seri pertama MotoGP 2024 yang telah berjalan.

Padahal, Morbidelli dibekali Ducati Desmosedici GP24, motor yang sama dengan milik Bagnaia dan Bastianini di tim pabrikan maupun rekan setimnya yaitu Jorge Martin yang baru saja menang.

Potensi yang dimiliki pembalap tertua di Akademi Pembalap VR46 itu masih menjadi tanda tanya karena tetap saja pelan kendati sudah mengendarai Ducati.

Baca Juga: Apa Marc Marquez Bilang, Pembalap Utama KTM Saja Sudah Diasapi Pedro Acosta

Meski begitu, Franky says relax! Morbidelli tetap punya alasan untuk merasa tenang setelah akhir pekan lombanya kemarin.

"Kami mempertahankan kurva pembelajaran kami dengan motor ini dan saya bisa pulang dengan cukup puas," ucap Morbidelli, dilansir dari Crash.net.

Pembalap berusia 29 tahun itu tidak menampik bahwa dia juga tidak sepenuhnya puas karena kesalahan start membuatnya kehilangan kesempatan untuk melawan.

"Secara hasil belum puas karena saya melakukan kesalahan saat start. Saya mengalami start yang buruk dan terjebak di dalam grup. Saya melebar dan kemudian terjatuh."

"Setelah itu hasilnya lepas dari tangan, tetapi ritmenya sangat bisa diterima sangat baik."

"Tetap saja, saya perlu mempelajari semuanya tetapi kami menyadari beberapa hal baik akan datang. Kami hanya perlu terus berusaha dan meningkatkannya," ucapnya.

Mengenai ritme lomba, Morbidelli tidak salah. Kecepatan Juara Dunia Moto2 2017 itu memang bersanding dengan rival-rivalnya yang mengisi posisi 10 besar.

Morbidelli mampu mencapai pace standar di sana yaitu 1 menit 39 detik dengan mudah. Dia melakukannya sebanyak 18 lap dalam balapan yang berdurasi 25 lap.

Mengesampingkan lap pertama dan lap terakhir di mana Morbidelli jauh dari kata ideal, waktu lombanya bahkan lebih baik daripada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Mantan rekan setim Morbidelli tersebut finis di posisi ketujuh.

Adapun total waktu putaran El Diablo dari lap ke-2 hingga ke-24 lebih pelan daripada Franky dengan 38 menit 15,3 detik berbanding 38 menit 13,9 detik.

Tentunya, ada perbedaan saat melaju sendirian dengan di dalam rombongan sebagaimana situasi yang dihadapi kedua pembalap kemarin.

Perbandingan Ritme Morbidelli dan Quartararo di MotoGP Portugal 2024

Lap Morbidelli (P18) Quartararo (P7) Gap
1 2:13,440 1:43,069 +30.371
2 1:40,541 1:39,880 +0,661
3 1:39,872 1:39,621 +0,251
4 1:39,582 1:39,748 -0,166
5 1:40,047 1:39,589 +0,458
6 1:40,031 1:39,642 +0,389
7 1:39,784 1:39,939 -0,155
8 1:40,040 1:39,628 +0,412
9 1:39,690 1:40,722 -1,032
10 1:39,594 1:39,770 -0,176
11 1:39,369 1:39,763 -0,394
12 1:39,677 1:39,654 +0,023
13 1:39,503 1:39,873 -0,370
14 1:39,807 1:39,588 +0,219
15 1:39,554 1:39,671 -0,117
16 1:39,533 1:39,614 -0,081
17 1:39,585 1:39,772 -0,187
18 1:39,363 1:39,691 -0,328
19 1:39,677 1:40,160 -0,483
20 1:39,710 1:40,192 -0,482
21 1:39,718 1:39,708 +0,010
22 1:39,688 1:39,616 +0,072
23 1:40,005 1:39,937 +0,068
24 1:39,577 1:39,564 +0,013
25 1:43,113 1:39,857 +3,256
       

Morbidelli juga menghindar saat kembali diminta membandingkan antara motor baru (Ducati) dan lamanya (Yamaha) walau untuk alasan yang lain.

"Saya tidak ingin membuat perbandingan karena itu tidak adil. Saya ingin tetap bersikap sopan dalam hal ini," kata pembalap blasteran Italia-Brasil ini.

"Apa yang bisa saya katakan adalah saya merasa baik. Saya merasa sangat baik dengan motor ini (Ducati, red)."

"Jika Anda melihat ritmenya saat lomba, tanpa kebebasan dalam berkendara dan dengan masih memiliki kekurangan, ritmenya masih bagus."

"Ritmenya masih bagus untuk berada di posisi enam atau tujuh."

"Saya terkesan dengan hal itu. Saya terkesan dengan motornya dan merasakan banyak potensi darinya," tandasnya.

Kiprah Morbidelli dalam musim pertamanya bersama motor Ducati memang tidak mulus setelah cedera kepala memaksanya untuk melewatkan seluruh tes pramusim.

Morbidelli menuturkan bahwa dia masih berada di tahap meraba-raba peranti yang ada di atas motornya sehingga belum bisa mengendarainya secara natural.

"Kekurangan terbesar saya dengan motor ini adalah pengetahuan dan kebebasan untuk melakukan hal-hal dengan refleks," ungkap Morbidelli.

"Saya berpikir terlalu banyak tentang mengaktifkan perantinya, tuas persneling yang berbeda dari yang biasa saya gunakan."

"Saya tidak benar-benar fokus pada berkendara dan memaksimalkannya. Itulah yang terjadi jika kita tidak memiliki jam terbang dan kami kekurangan akan hal itu."

Baca Juga: Testimoni Menohok Casey Stoner untuk Valentino Rossi Keluar di MotoGP Portugal 2024, Pembalap Buangan KTM Menyesal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X