Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Sampai Jumpa dan Terima Kasih, Pelatih Red Sparks Legawa dan Ogah Cari-Cari Alasan Kekalahan

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 26 Maret 2024 | 20:38 WIB
Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan arahan kepada anak asuhnya, Yeum Hye-seon, Park Eun-in, Giovanna Milana
KOVO.CO.KR
Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan arahan kepada anak asuhnya, Yeum Hye-seon, Park Eun-in, Giovanna Milana

BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, legawa menerima kekalahan anak asuhnya pada babak playoff Liga Voli Korea 2023-2024.

JungKwanJang Red Sparks tampil di bawah ekspektasi saat bertandang ke markas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders untuk partai ketiga sekaligus penentuan dari playoff Liga Voli Korea.

Megawati Hangestri Pertiwi dkk. benar-benar dibuat kesulitan saat berlaga di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Selasa (26/3/2024).

Sejak set pertama, gap sudah tercipta saat Red Sparks sudah tertinggal tiga sampai empat poin hingga memasuki pertengahan laga.

Situasi serupa berlanjut ke set kedua di mana para pemain Pink Spiders terlihat sudah siap untuk meredam serangan-serangan dari Megawati dan Giovanna Milana.

Harapan Red Sparks praktis hanya terjadi pada set ketiga saat berhasil unggul dua poin pada technical time out pertama.

Akan tetapi setelah itu, performa kuat kembali ditunjukkan tim tuan rumah yang tampil cukup superior pada pertandingan ini.

Hal itu terlihat dalam catatan statistik pertandingan dari tiga penyerang Red Sparks yakni Mega, Gia, dan Kim Se-in.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Duo Kim Terlalu Kuat, Perjalanan Red Sparks Berakhir dengan Terhormat

Mega yang menyumbang poin terbanyak untuk Red Sparks dengan 16 poin mencatatkan tingkat keberhasilan yang cukup rendah 35 persen.

Adapun Gia dengan 12 poin dan rasio sukses 30,77 persen, sementara Kim Se-in hanya mampu memperoleh dua poin dengan rasio 20 persen.

Ko Hee-jin menyadari kelemahan anak asuhnya dan memberikan selamat untuk lawan.

"Selamat kepada Heungkuk Life yang telah melaju ke pertandingan kejuaraan. Penampilan lawan kami lebih baik," kata Ko Hee-jin, dilansir dari STN Sports.

"Kami akan memperbaiki kekurangan dan membangun tim yang dapat menantang posisi yang lebih tinggi musim depan."

Keberhasilan Red Sparks mencapai babak playoff sebenarnya sudah menjadi catatan tersendiri karena mereka akhirnya melakukannya lagi setelah tujuh tahun menanti.

Meski demikian, Ko Hee-jin mengharapkan hasil yang lebih baik.

"Kami seharusnya memberikan penghargaan kepada para penggemar atas dukungan mereka, tetapi kami tidak bisa melakukannya."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar," ujar Ko.

Selain itu, pelatih berusia 43 tahun itu juga enggan mencari-cari alasan dengan kekalahan yang diterima anak asuhnya.

Red Sparks menghadapi playoff dalam keadaan pincang setelah kehilangan pemain piliar yaitu Lee So-young yang juga merupakan kapten tim.

Selain itu, middle blocker utama Jung Ho-young juga tidak bertanding sejak partai kedua playoff karena cedera yang dialami pada partai pertama.

Badai cedera yang melanda Red Sparks makin parah saat sang setter andalan, Yeum Hye-seon, mengalami masalah di tengah momentum kebangkitan tim hari ini.

"Saya tidak ingin mencari-cari alasan. Heungkuk Life mengungguli kami," ucap Ko.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka, tetapi penampilan kami tidak sesuai dengan standar. Ritme kami hari ini bukanlah ritme kami sebenarnya. Itu tidak cukup."

Bagi Ko Hee-jin, tidak ada yang harus disesalkan dari kekalahan ini. Dia menilai ada dua hal yang harus ditingkatkan yakni pertahanan dan receive.

"Tidak ada waktu untuk melihat ke belakang dengan penyesalan atas kekalahan tersebut," kata Ko Hee-jin menambahkan.

"Namun, saya percaya bahwa bola voli putri dapat berkembang (tidak hanya berbicara soal Red Sparks) hanya ketika pertahanan dan penerimaan ditingkatkan."

"Jika area tersebut tidak ditingkatkan, kita tidak akan bisa bersaing secara internasional."

"Kita perlu bertumbuh di bidang tersebut. Saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi bibit bagi pertumbuhan bola voli putri Korea,” ujarnya.

Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea - Media Korea Bongkar Kemajuan Megawati, Pantas Jadi Pemain Terbaik?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : stnsports.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Ditargetkan Lolos ke Babak Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136