Pesta Tim Garuda ditutup gol larut Ramadhan Sananta pada ujung pertandingan.
Ia memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Egy Maulana Vikri yang membentur kena tiang.
Dalam posisi bebas di muka gawang, striker Persis Solo menyambar bola dengan kaki kiri.
Hasil ini pun menghasilkan rekor kemenangan terbesar timnas Indonesia di fase grup Kualifikasi Piala Dunia dalam 22 tahun terakhir.
Sebelum kemenangan di Hanoi, yang juga memutus rekor tak pernah unggul Tim Garuda di sana dalam dua dekade, Indonesia terakhir kali menang dengan margin lebih dari dua gol pada kualifikasi menuju Piala Dunia 2002.
Kala itu di babak grup yang menjadi ronde pertama kualifikasi, Tim Merah-Putih membantai Maladewa 5-0 dan Kamboja 6-0.
Namun, dua hasil tersebut tidak cukup memecahkan rekor kemenangan terbesar Indonesia.
Khusus di pentas kualifikasi Piala Dunia, rekor itu masih dicatatkan skuad Garuda pada perjalanan menuju Prancis 1998.
Salah satu pertandingannya terjadi di Jakarta dengan menghancurkan Kamboja 8-0.
Adapun jauh sebelum itu, catatan kemenangan terbaik timnas di fase grup muncul pada Kualifikasi Piala Dunia 1978, di mana Singapura digasak 4-0.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar