Dengan nada kelakar, pemain berusia 36 tahun itu akan membisu atau puasa berbicara selama dua hari sebagai bentuk pemulihan menjelang final.
Pemain berusia 35 tahun tersebut sudah merasa akan berteriak-teriak lagi di laga final yang bergulir mulai tanggal 28 Maret 2024.
"Saya serak, saya merasa sakit di tenggorokan," kata Kim, dilansir BolaSport.com dari laman Thespike.
"Saya akan menjaga kondisi leher saya saat ini setidaknya untuk dua hari ke depan," tuturnya menambahkan.
Untuk pertandingan ketiga semifinal playoff sendiri, Kim tak menampik bahwa Red Sparks menunjukkan perlawanan yang sengit.
Meski pada akhirnya mampu menorehkan hasil manis dengan straight set, Megawati dan kolega mampu memaksa Kim berjuang keras hingga akhir.
"Sulit untuk mencapai pertandingan kejuaraan Red Sparks pun memberikan tekanan hingga akhir dan laga berjalan sulit," kata Kim
"Kami menjalani babak playoff yang sulit," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar